Mohon tunggu...
Sihol Hasugian
Sihol Hasugian Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar Administrasi Publik; Sport Enthusiast.

Barcelonista Menulis adalah sarana berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi Lewati Xavi

22 Februari 2021   23:20 Diperbarui: 22 Februari 2021   23:43 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Facebook La Liga Santander

Lionel Messi dengan loyalitasnya bersama Barcelona seolah tak pernah berhenti mengukir rekor demi rekor. Hampir semua rekor individu telah ia dapatkan, mulai dari FIFA Ballon D'Or, pemain terbaik eropa, la liga, top skor dan raihan individual lainnya.

Setelah memecahkan sejumlah rekor, laga Barcelona kontra Cadiz C.F pada Minggu 21 Februari 2021 yang berakhir imbang dengan skor 1-1 kembali mencatat dirinya dalam buku La Liga Santander.

Pada laga itu, kapten Barcelona Lionel Messi mengukir rekor penampilan terbanyak pemain Barcelona di La Liga. Sebelumnya rekor itu dipegang oleh mantan rekannya, Xavi Hernandez. Walau gagal membawa timnya meraih kemenangan pada laga yang dihelat di Camp Nou, tetapi berkat gol semata wayangnya membawa Barca terhindar dari kekalahan.

Pertandingan kemarin menahbiskan Messi sebagai pemain yang paling banyak bermain untuk Barcelona. Pemain Argentina itu mencatatkan dirinya bermain sebanyak 506 laga di La Liga. Ia berhasil menggungguli Xavi yang memegang rekor bermain sebanyak 505 laga.

Tak hanya melewati Xavi, Messi jua berhasil menjadikan Cadiz C.F sebagai tim ke-38 yang berhasil dibobol olehnya di La Liga Santander.   

Sebelum kedua rekor baru itu, pemain bernama lengkap Lionel Andres Messi itu pun telah melewati rekor abadi milik legenda sepak bola Brazil, Pele. Messi berhasil melampaui rekor yang hampir setengah abad belum mampu ditumbangkan oleh pemain hebat dunia lainnya dari lapangan hijau. Setelah 46 tahun, Pele menjadi pesepak bola dengan gol terbanyak di dunia dengan torehan 643 gol.  Sang Messiah datang melewati catatan itu dalam 746 laga pada rentang 2004-2020 dan hanya bermain bersama Barcelona.

"Selamat atas karier indahmu di Barcelona. Cerita seperti kita, mencintai klub yang sama dalam waktu lama, sayangnya semakin jarang di dunia sepak bola. Saya amat mengagumimu @lionelmessi". Begitu isi tulisan Pele dalam unggahan foto selebrasi gol Messi dan dirinya di akun Instagram pribadinya pada Minggu (20/12/2020).

Jauh sebelum melewati rekor Pele, ia juga telah menambah daftar panjang catatan rekor individualnya di La Liga. Messi mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Spanyol pada musim 2014 silam . Sebelumnya, rekor itu dipegang oleh legenda Athletic Bilbao, Telmo Zarra, yang berhasil mencetak 251 gol selama kariernya pada 1939-1959.

Barca Tertahan

Cadiz tim promosi yang berhasil mengalahkan dua raksasa Spanyol. Foto : Facebook La Liga Santader 
Cadiz tim promosi yang berhasil mengalahkan dua raksasa Spanyol. Foto : Facebook La Liga Santader 

Hasil imbang 1-1 yang diperoleh Barca menghadapi Cadiz membuat Messi dan kawan-kawan tertahan di posisi ketiga klasmen sementara La Liga dengan raihan 47 angka. Hasil ini seolah tak ada perbaikan dari pertandingan sebelumnya, yang juga tak berhasil menang. Kondisi ini pun praktis membuat Barcelona tertinggal delapan angka dari Atletico Madrid yang sebelumnya kalah dari Levante 0-2.

Dengan minus delapan poin, kesempatan Barca mendekati Atletico masih cukup terbuka. Apalagi anak asuh Simeone sedang tak berada dalam kondisi terbaiknya. Mereka seringkali mengalami kemunduran permainan. Kondisi ini patut dimanfaatkan oleh anak asuh Roenal Koeman. Lagi-lagi pekerjaan rumah masih berada di lini belakang. Berkali-kali sisi ini menjadi penentu kekalahan dan buruknya permainan La Blaugrana di setiap kompetisi.

Buktinya saat menghadapi PSG di Camp Nou pada minggu lalu, pun saat menjamu Sevilla dalam laga Semifinal Copa Del Rey. Membenahi lini belakang harus segera dilakukan Koeman, pulihnya Pique bisa dimanfaatkan untuk menuntun juniornya di belakang. Opsi pemasangan Araujo bersama Pique rasanya lebih baik dibanding Lenglet. Mengingat Clement Lenglet dalam tiga pertandingan terakhir selalu membuat masalah, dan menjadi musabab rapuhnya pertahanan Barcelona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun