Mohon tunggu...
Sihol Hasugian
Sihol Hasugian Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar Administrasi Publik; Sport Enthusiast.

Barcelonista Menulis adalah sarana berbagi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata di Danau Toba dengan Kopi Arabika

3 Februari 2021   19:49 Diperbarui: 3 Februari 2021   21:37 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Danau Sidihomi. Foto: www.instagram.com/danausidihoni/

Danau Toba dengan segala keajaiban alamnya telah membuat mata dunia tertuju dengannya. Sangat sulit mengatakannya tak berkesan. Suguhan pemandangan alam yang menakjubkan di sekitarnya barangkali akan sulit untuk dilupakan. Bahkan salah satu yang membuatknya semakin menarik adalah adanya danau di atasnya. Danau dimaksud adalah, Danau Sidihomi. Danau ini sebenarnya terletak di Pulau Samosir, tak lain pulau yang dikelilingi Danau Toba. Masyarakat setempat dan wisatawan menyebutnya sebagai danau di atas danau.

Danau Sidihomi. Foto: www.instagram.com/danausidihoni/
Danau Sidihomi. Foto: www.instagram.com/danausidihoni/

Tak heran dengan segala keunikan dan keindahan alam sekitarnya, membuat pemerintah menetapkan Danau Toba sebagai salah satu objek wisata prioritas. Hal ini pun membuat Sumatera Utara lebih istimewa dibanding daerah lainnya.

Sebagai salah satu provinsi wisata prioritas, Sumatera Utara telah dibuat semakin giat berbenah menghasilkan produk wisata yang lebih menarik. Berbagai strategi pun telah dilakukan untuk mensukseskan program tersebut. Baik itu dari sisi infrastruktur fisik, lingkungan, sumber daya manusia hingga menciptakan produk unggul sebagai pendukung wisata. Salah satu produk andalannya adalah kopi.

Komoditi ini jadi salah satu andalan utama Sumatera Utara untuk menggaet wisatawan lokal hingga internasional di kawasan Danau Toba. Bagaimana tidak, sebagai salah satu penghasil kopi tebesar di Indonesia, telah membuat pemerintah daerah enggan untuk tidak memanfaatkannya. Apalagi dengan cita rasa yang unik dan tentu berbeda dengan jenis kopi lainnya memberi nilai tambah bagi potensi pariwisata.

Catatan Kementerian Pertanian pada 2019  menyebutkan Sumatera Utara merupakan produsen kopi terbesar keempat di Indonesia setelah Sumatera Selatan, Lampung, dan Jawa Timur. Dalam kurun tahun 2018, juumlah produksi mencapai 67.927 ton kopi. Kopi-kopi ini telah menghiasi gelas para penikmat kopi di Indonesia, bahkan dunia. Ada lima jenis kopi yang jadi andalan Sumatera Utara. Mulai dari kopi Sidikalang, kopi Mandailing, Sipirok, Tarutung, hingga kopi Lintong.  

Bagi penikmat kopi, barangkali tak asing lagi dengan aroma kopi-kopi di atas. Sebut saja kopi Sidikalang. Seperti namanya, kopi ini berasal dari Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Dengan cita rasanya yang khas, kopi ini telah mampu menghiasi persaingan jenis kopi lainnya di dunia. Rendahnya tingkat keasaman dan wangi yang dihasilkan telah menggeser kopi-kopi dari daerah lain. Cita rasa pahit dan cokelat akan menghiasi sensasi kenikmatannya daripada kopi lainnya.  Sidikalang yang tak jauh dari Danau Toba pun membuat Kopi sebagai salah satu paket  wisatawawan saat menikmati hamparan pemandangan pinggiran danau Toba. 

Kemasan Kopi Lintong. Foto : https://www.sumatra.id/kopi-arabika/linthong/
Kemasan Kopi Lintong. Foto : https://www.sumatra.id/kopi-arabika/linthong/

Selain kopi Sidikalang, kopi Lintong juga tak kalah mendunia. Kopi yang berasal dari Lintong Nihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan ini juga telah banyak diminati pasar internasional. Lintong Nihuta yang beririsan langsung dengan Danau Toba telah membuat kopi arabika ini jadi salah satu produk unggulan bagi wisatawan yang berkunjung di sana. Menikmati cita rasa kopinya saat bersantai di pinggiran Danau Toba pun akan terasa lebih nikmat. Pokoknya paket komplit.

Disamping Danau Toba dan Kopi, sebenarnya masih banyak keunikan yang dimiliki Sumatera Utara. Sebut saja pantai indahnya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, Air Terjun, kuliner khasnya, hingga objek wisata lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun