Mohon tunggu...
Sihol Hasugian
Sihol Hasugian Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar Administrasi Publik; Sport Enthusiast.

Barcelonista Menulis adalah sarana berbagi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menanti Asa di Balik Batalnya Liga Indonesia

21 Januari 2021   00:26 Diperbarui: 21 Januari 2021   01:54 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PSSI dan PT LIB mengadakan rapat terkait Liga 1 dan Liga 2. Sumber : liga-indonesia.id

Kondisi sepak bola Indonesia seolah seperti tak ada kemajuan. Setelah 311 hari tanpa pertandingan sejak laga terakhir musim, hari ini kompetisi sepakbola tanah air dipastikan tak memiliki kampiun musim 2020/2021. 

Baik itu kasta tertinggi, pun dengan kasta kedua. Degradasi dan promosi di antara keduanya pun dihilangkan. Hal ini terjadi, menyusul adanya keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru pada Rabu, 20/1/2020. Kompetisi yang baru melakoni 3 laga itu, secara resmi dibatalkan karena, kondisi kahar ( force majure ) terkait pandemi covid-19.  

Jauh sebelum keputusan itu, mandeknya kompetisi tak ayal menimbulkan banyak masalah. Terutama para pemain. Banyak klub rugi, dan tak sanggup membayar kontrak pemain. Satu per satu pemain menganggur. Kondisi fisik juga tak terurus. Tersendatnya gaji jadi penyebabnya. Apalagi setelah keputusan PSSI membatalkan lanjutan liga, para klub Liga 1 dan 2 diminta untuk mengatur kontrak pemain dengan aturan yang berlaku di internal klub. Keputusan ini tentu akan membebani manajemen klub.

Lagi-lagi PSSI sama sekali tak memberi solusi bagi klub. Kita tahu, beberapa waktu lalu Persipura berhenti beraktivitas, menyusul tidak adanya kepastian liga terutama suntikan dana.

Kini otoritas sepak bola Indonesia menetapkan kompetisi baru akan digulirkan pada 2021. Usaha demi usaha sebenarnya telah dilakukan. Akan tetapi, upaya itu tak mudah dilakukan. Walau PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru sepakat menyambut Liga 1 pada musim 2021 dilakukan pada Maret-November 2021, ternyata juga belum menemukan titik pasti kapan jadwal main. PSSI dan PT Liga Indonesia Baru belum mengantongi izin dari pihak Polri untuk menggelar liga.

Sepertinya, hal itu bisa urung terjadi. Semoga saja tidak.

Dampak Bagi Timnas 

Ketidakpastian kapan jadwal resmi musim 2021 dilangsungkan akan berdampak pada kualitas tim nasional. Idealnya pelatih akan dapat memilih skuadnya dengan melihat perkembangan permainan setiap pemain di lapangan. Tak mungkin memilih seadanya saja. Alpanya kegiatan fisik para pemain di lapangan dapat berdampak pada kualitas individu. Pasalnya hampir satu tahun tak menyentuh lapangan rumput. Ini akan membuat pemain membutuhkan waktu lebih lama untuk adaptasi. Pelatih juga dibuat tertatih menentukan skuadnya.

Padahal dalam tahun ini beberapa turnamen yang harus dilakoni oleh Indonesia. Sea Games 2021 dan Piala AFF barangkali dua turnamen terdekat. Harapannya Timnas bisa dapat meraih prestasi di bawah asuhan Shin Tae Yong. Tapi, ini mungkin akan sulit tercapai. Bagaimanapun, mandeknya kompetisi domestik akan menyulitkan Shin Tae Yong menyiapkan segalanya.

PSSI Perlu Berbenah 

Masalah izin kepolisian kembali jadi penghambat bergulirnya kompetisi. Padahal bila melihat beberapa liga di Asia Tenggara, dengan protokol kesehatan yang ketat, liga tetap dapat bergulir. Ini menandakan bahwasanya federasi belum dapat meyakinkan pihak kepolisian. Federasi juga belum menyiapkan langkah khusus menyiasati pandemi covid. Mulai mekanisme pertandingan, penonton, hingga regulasi protokol kesehatan. 

Mestinya ini bisa diatasi. Kita perlu belajar dari negara-negara tetangga yang berhasil menjalankan kompetisi di tengah wabah covid-19. Atau bila ingin lebih jauh lagi, kita bisa melihat bagaimana liga-liga Eropa dapat melangsungkan pertandingan dengan sejumlah regulasi yang responsif terhadap pandemi covid.

Selain regulasi pertandingan, sokongan terhadap klub mesti jadi perhatian juga. Ada banyak klub yang tak dapat membayar pemain, hingga akhirnya pemusatan latihan dihentikan. Kondisi finansial tak lancar. Pemain jadi terlantar, juga tak bugar. Kini kita kembali berharap musim 2021 dapat segera berselancar di rumput hijau. Harapannya, tak ada lagi 311 hari tanpa pertandingan.

Semoga Liga Indonesia bisa bangkit kembali. Salam sepakbola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun