Masalah izin kepolisian kembali jadi penghambat bergulirnya kompetisi. Padahal bila melihat beberapa liga di Asia Tenggara, dengan protokol kesehatan yang ketat, liga tetap dapat bergulir. Ini menandakan bahwasanya federasi belum dapat meyakinkan pihak kepolisian. Federasi juga belum menyiapkan langkah khusus menyiasati pandemi covid. Mulai mekanisme pertandingan, penonton, hingga regulasi protokol kesehatan.Â
Mestinya ini bisa diatasi. Kita perlu belajar dari negara-negara tetangga yang berhasil menjalankan kompetisi di tengah wabah covid-19. Atau bila ingin lebih jauh lagi, kita bisa melihat bagaimana liga-liga Eropa dapat melangsungkan pertandingan dengan sejumlah regulasi yang responsif terhadap pandemi covid.
Selain regulasi pertandingan, sokongan terhadap klub mesti jadi perhatian juga. Ada banyak klub yang tak dapat membayar pemain, hingga akhirnya pemusatan latihan dihentikan. Kondisi finansial tak lancar. Pemain jadi terlantar, juga tak bugar. Kini kita kembali berharap musim 2021 dapat segera berselancar di rumput hijau. Harapannya, tak ada lagi 311 hari tanpa pertandingan.
Semoga Liga Indonesia bisa bangkit kembali. Salam sepakbola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H