Bukan tak mungkin bila mereka dapat menggantikan the dadies di masa mendatang. Apalagi keduanya sudah lebih dulu membuktikannya level sebelumnya. Juara dunia dan asia pada 2019 lalu ada bukti nyata. Tak hanya dua gelar itu, sederet juara juga sudah pernah mereka raih pada level internasional.
Winner Malaysia Junior 2018, Runner-Up German Junior 2019, Winner Indonesian Junior 2019, Winner Bangladesh International 2019, Winner Turkey International 2019, hingga Winner Malaysia International 2019. Dan masih banyak gelar yang mereka raih di level junior lainnya. Itu adalah sedikit bukti prestasi mereka.
Memang Leo/Daniel belum sering berjumpa dengan top ten ganda putra dunia. Tapi, lolos ke Semifinal Thailand Open 2021 menjadi alarm, bahwa mereka akan dapat bersaing di level atas ganda putra dunia. Prestasi ini membuktikan bahwa regenerasi ganda putra Indonesia tidak pernah habis.
Kami gak pernah nyangka melaju sejauh ini, tapi apapun bisa terjadi di lapangan. Kami harus tetap tenang. Seperti dikutip dari situs resmi BWF. Saya ingin memiliki mimpi besar di sini sebab jika saya melakukannya, saya akan berada dalam posisi terbaik, jika tidak maka saya akan sangat kecewa. Jadi saya akan menjalaninya dengan step by step. Tambah Leo.
Mereka paham untuk bersaing di papan atas ganda putra harus bermain baik dan memerlukan ketenangan pada setiap pertandingan. Pemain berperingkat 70 dunia itu menargetkan dalam beberapa waktu ke depan dapat menembus 30 besar dunia.
Semifinal melawan Goh V Shem/Tan Wie Kiong nanti akan jadi pembuktian lebih bagi mereka. Kalah atau menang tak jadi masalah. Usaha bermain dengan bagus adalah yang utama. Kita akan melihat the babies bagaimana menjawab harapan publik menggatikan the dadies.
Patut dinanti. Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H