Sebagai penikmat bola, saya berharap Madrid mengalahkan Bilbao, sehingga membuat El Clasico jilid 2 tersaji pada akhir pekan nanti.
Sesuai prediksi banyak kalangan sebelumnya, format baru piala Super Spanyol akan lebih banyak menguntungkan Barcelona dan Madrid. Bagaimana tidak, dominasi keduanya membuat mereka selalu tampil pada perebutan juara. Sejak musim lalu, format piala Super Spanyol tak lagi diperebutkan Juara La Liga dan Copa Del Rey. Tetapi diikuti oleh empat tim. Keempat tim itu  terdiri dari dua klub teratas di La Liga, dan sisanya adalah finalis dari Copa Del Rey.
Tahun lalu, Barca dan El Real tampil secara otomatis di laga semifinal. Sekarang hal itu terulang kembali. Uniknya, kedua penguasa Liga Spanyol itu, selalu tidak bertemu di babak semifinal. Satu alasan.
Ya, untuk menghadirkan Final El Clasico. Alasannya jelas, untuk meningkatkan antusiasme penonton di penjuru dunia. Ujungnya adalah uang. Tak ada yang salah dengan itu. Dan hal demikian tentu sah-sah saja.
Kemenangan Barcelona atas Sociedad pada laga semifinal kemarin akan mewujudkan final El Clasico. Bila terjadi, itu akan menjadi el clasico kedua pada musim ini. Bagi barca, ini akan jadi momen pembalasan atas kekalahan pahit di Camp Nou tahun lalu. Waktu itu Barca dikalahkan Los Galaticos 3-1 di kandangnya sendiri. Walau melaju ke semifinal, Barcelona meninggalkan sejumlah catatan kritis pada pertandingan melawan Real Sociedad subuh tadi.
Lini depan barcelona jadi masalah utama. Barcelona belum dapat memaksimalkan peluang di depan gawang. Brainwaithe tidak dapat diandalkan, Griezman juga demikian. Lini depan El Barca masih sangat kewalahan menembus pertahahan lawan. Mau tak mau Koeman harus menghadirkan pemain tambahan pada musim ini. Selepas kepergian Suarez, Lord Brainwaithe belum mampu menggantikan peran penting dari pemain asal Uruguay itu.
Setelah lini depan, kebugaran pemain patut diperhatikan. Pada laga semifinal yang dihelat di Estadio Nuevo Arcangel kemarin, mayoritas pemain Barca tidak dalam kondisi terbaiknnya. Padatnya jadwal dalam sepekan membuat pemain drop. Terbukti, sejak awal pertandingan hingga menit ke 30, para pemain seringkali kehilangan konsentrasi dalam mengontrol bola. Banyak kesalahan passing terjadi. De Jong tak luput dari hal itu. Padahal beberapa pertandingan terakhir, pemain Belanda itu selalu bermain apik.
Roenal Koeman mesti memastikan kebugaran para pemainnya dalam jangka tiga hari kedepan. Karena final piala Super Spanyol akan dilangsungkan pada 17 Januari mendatang. Final itu sekaligus jadi harapan pertama Koeman untuk merangkuh trofi pertamanya bersama La Blaugrana.Â
Menang atas Sociedad lewat adu penalti mesti jadi bahan pembelajaran pada final nanti. Apalagi dua tim yang menunggu Barca bukanlah tim yang mudah dikalahkan. Bahkan keduanya merepotkan Barcelona pada pertemuan terakhir masing-masing. Real Madrid mengalahkan barca di Camp Nou. Sementara Atletich Bilbao walau kalah 3-2, mereka menyulitkan pemain Barca mencetak gol.
Tapi yang jelas, pertandingan Madrid melawan Bilbao subuh nanti akan menjawab apakah harapan final El Clasico akan terjadi ? Atau malah sebaliknya. Sebagai penikmat bola, saya mengharapkan agar Madrid mengalahkan Bilbao, sehingga membuat El Clasico jilid 2 tersaji pada akhir pekan nanti.
Patut Ditunggu. Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H