Jika seorang calon pemimpin tidak bisa melihat sakralnya tempat ibadah, pentingnya masyarakat yang cerdas dalam memilih, dan tidak bisa menjadi orang yang mampu menjadi teladan sebaiknya jangan memimpin. Menang pilkada itu mudah, karena sistem voting yang ada. Namun untuk benar-benar menang karena berhasil memberi arti untuk daerahnya itu yang paling penting.
Jangan pernah tukar martabat dengan uang. Uang memang menggiurkan, namun menabung kesenangan masyarakat  itu jauh lebih menyenangkan. Semoga Pilkada kali ini jauh dari kata rusuh, kisruh, dan bahkan gagal total. Amin! (AWI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H