Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Tuhan Berbicara

26 April 2012   09:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:05 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Senja. Langit bermekaran dalam warna jingga. Riuk pikuk kota terdengar seperti biasa. Aku berjalan bersama doa yang terucap ketika pagi membuka mata. Hari yang sama. Hanya waktu yang berbeda. Sekelompok penjual makanan, menjajahkan masakannya kepada para pekerja yang beristirahat sejenak.

Dimana aku? Di pinggir jalan pusat kota bernama Jakarta. Sering aku panggil namaNya, berulang kali dalam hati yang terluka, tidak tahan akan sakit yang terinjak setelah bersinar di bawah terik matahari.

“ Kamu harus tetap cantik!” bisik seorang anak kecil menghampiriku dan membersihkan tubuhku dari debu dan kotoran yang menempel di tubuhku

“ Angel, ayo pulang,” ajak seorang wanita.

Mungkin aku hanya bunga dipinggir jalan, namun Tuhan tidak berhenti bicara pada hatiku untuk tetap hidup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun