Diantara darat dan langit yang sama.
Adakah perbedaan lagi yang harus dibedakan?
Ketika kita dianggap sama harganya dengan SANG PENCIPTA langit dan bumi,
disitulah jawaban alasan,
aku dan kau harus saling memaafkan ,
aku dan kau harus saling mengasihi,
aku dan kau harus saling peduli.
Meski berbeda nama, tapi satu pencipta.
semoga parodi ini segera berakhir,
Tuhan dengar doa kami...
Jakarta,21 Agustus 2010
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!