Mohon tunggu...
Sihijau
Sihijau Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang wanita yang diberi kesempatan untuk mengungkapkan isi hatinya melalui tulisan dan tulisan itu menjadi pengingat juga bagi dirinya..^^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Katakan

13 Juni 2010   15:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:34 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kau hidup, tidak ada yang selalu bisa melalui,
waktu yang selalu indah.
Inilah kenyataan!

Tapi, Dia selalu katakan, "Kau berharga dimataKu."

Badai kan datang, menerjang begitu kencangnya,
hingga terkadang pertahanan diri tak lagi berdiri.
Dan menusuk dalam hatiNya,
ketika kau berkata " mengapa aku terlahirkan?"

Mengapa hidup terlihat tidak begitu berharga?
ketika uang dan kedudukan, ketika perhitungan dimulai,
seakan tak ada ketulusan dan ucapan terima kasih,
melihat "mereka" seakan tidak adil.

Tapi, Dia tidak berhenti katakan " Kau berharga dimataKu, Aku telah memberimu yang terbaik, Jangan takut!"

Saat ada sebuah nafas baru, ditubuhmu,
dan akan ada sebuah kelahiran dalam dekap waktu,
namun kau kian bertanya dan mengeluh akan kelahiranmu,
kau akan melukai hatinya dan diriNya.

Tapi katakanlah padanya, sebelum dia bertanya, apa yang dikatakanNya padamu.
Dan katakanlah pada dirmu,sebelum kau memulai pertanyaan itu dan mengeluh, apa yang dikatakanNya padamu.

Tentang bertapa berharganya dirimu dimatanya, dan nafas baru yang akan hidup di dunia ini.
Karena inilah istimewanya hidup ini.
Dunia ini penuh dengan keistimewaan hidup yang penuh perbedaan.
Dan selalu menjadikan setiap pribadi istimewa.

Mungkin, inilah bagian dari pelajaran itu!
Ya, inilah,
bagaimana kau mau mendengar dan membagikan apa yang kau dengar,
dan tetap berdiri padaNya, memegang tanganNya.

Meski kau memiliki, yang tidak dimilikinya,
tetap hormatilah hidupmu!

meski semua terlihat "penuh luka", akan menyakitkan,
tapi ingatla katanya " KAU BERHARGA!"

Tiada yang bisa membayar hidupmu, selain diriNya.. ^^

Ah, bertapa istimewanya hidup ini.
Aku katakan " Kau berharga dan istimewa, terima kasih karena kelahiranmu, menambah indahnya cerita dalam dunia ini tentang aku, dan kau.."

Jakarta, 13 Juni 2010
Hanya perenungan... Semoga bermanfaat ^^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun