5.Novel ini bercerita masih adanya pengaruh lonjakan harga  minyak bumi dan gas dari Timur Tengah, Minyak Bumi dan Gas Bumi, Jika di tahun 2030 apa lagi yang akan diperjuangkan dari timur tengah, apakah masih memperjuangkan harga minyak bumi dan gas? mungkinkah sampai terjadi perang dunia ke tiga di timur tengah pada tahun 2030? Tak masuk akal. perang dunia ke tiga di timur tengah itu memang mungkin terjadi Tetapi jika karena lonjakan harga minyak bumi dan gas ini tidak masuk akal dengan kemajuan jaman saat ini. Novel Ini adalah taktik membujuk negara di Asia Tenggara dan Timur untuk tunduk kepada USA.Â
Yang masuk akal itu adalah berebut untuk bekerja sama dengan negara Indonesia, dan negara di Asia Tenggara dan Timur. KENAPA?
Dimana tanah yang subur dan mudah tumbuh tanaman: jagung, ubi dan tebu maka disitulah yang akan menjadi negara penentu harga bahan bakar di masa depan. Karena saat ini di Rusia dan China sudah sukses menggerakkan mesin dengan bahan bakar yang 100% berasal dari batang jagung tanpa campuran bensin sedikitpun, selama ini hanya dicampur 20% sebagai bahan campuran untuk bensin, namun hasil pengujian itu masih belum ramah lingkungan. Saya rasa pembaca sudah tahu bahan bakar apa yang saya maksudkan disini, yaitu bahan bakar Bioetanol yang dapat dibuat dari tumbuhan jagung, ubi dan tebu.
Prediksi saya, petani kita di tahun 2030 bakal berubah drastis menjadi raja-raja menggantikan raja-raja minyak dari timur tengah. siap-siap saja jadi raja. jadi sangat wajar jika Indonesia jadi negara yang diperebutkan dengan menakut-nakuti akan bubar seperti Timor yang sudah lepas dari NKRI dengan hal ini Indonesia ditargetkan untuk tunduk kepada USA agar nantinya USA bisa mengeruk kekayaan alam negeri ini terutama untuk bahan bakar Bioetanol.
6.Novel ini bertentangan dengan ucapan "Xi Jinping" Presiden Tiongkok dimana pada tahun 2015 yang lalu pernah mengatakan:
"Tidak ada yang disebut Thucydides Trap di dunia. Tetapi jika negara-negara besar berulang kali membuat kesalahan dalam perhitungan strategis, mereka mungkin menciptakan perangkap semacam itu untuk diri mereka sendiri. "
Tidak seperti yang diceritakan dalam novel Ghost Fleet dimana pemerintahan China bergejolak hebat serta kehancuran komunis kemudian China melakukan penyerangan kepada USA. Novel ini terlalu mengada-ada ibarat berhayal mengharapakan kehancuran komunis di negara Tiongkok dan di negara Asia Tenggara dan Timur.
Saya juga sependapat dengan Xi Jinping, karena tanpa berperang pun China sudah menguasai pasar dunia, jadi mustahil China memulai perang dunia ke tiga jika USA tidak berulangkali melakukan kesalahan. sebab apa untungnya China melakukan perangkap perang untuk USA? Justru hanya merusak pasar China saat ini. Memang benar saat ini China sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam bidang teknologi satelite dan laser pelumpuh satelite tapi itu bukan berarti untuk menyerang USA melainkan semata-mata untuk menjaga kedaulatan agar tidak ada campur tangan negara besar lainnya yang akan merugikan negara Tiongkok/China.
Kesimpulannya:
Kisah perang pada novel Ghost Fleet tidak masuk akal dan tidak layak dijadikan kajian untuk memprediksi Indonesia bubar pada tahun 2030.
Tahun 2030 Indonesia tidak akan bubar justru para petani Indonesia menjadi raja-raja bahan bakar bioetanol. Indonesia akan menjadi negara penentu Harga bahan bakar Bioetanol Karena kedepannya dunia tidak lagi menggunakan bensin sebagai bahan bakar, disaat itu pula rakyat Indonesia hidup makmur terlepas dari kemiskinan. Jadi wajar saja jika di tahun 2030 Indonesia menjadi negara yang di perebutkan untuk dapat bekerja sama dalam mendapatkan keuntungan dari sumber daya alam di Indonesia.