Mohon tunggu...
Lamsihar Siregar
Lamsihar Siregar Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Foto di salah satu lokasi kerja

S.Kom | HSE iNspector | Pelalawan-Riau

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Daerah Wisata Sipinsur

21 Februari 2018   05:56 Diperbarui: 1 April 2020   19:24 5034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengenal daerah wisata Sipinsur. Sipinsur adalah tempat wisata pemandangan alam danau toba, lokasinya berada di desa Pearung, kec. Paranginan, kab. Humbang Hasundutan, prov. Sumatera Utara. 

Dari lokasi wisata Sipinsur anda dapat melihat keindahan alam serta luasnya danau toba.

Jaraknya yang tidak begitu jauh dari Bandara Silangit menjadikan tempat wisata Sipinsur layak untuk  di kunjungi, terutama bagi anda yang hendak berwisata ke danau toba.  waktu tempuh perjalanan dari Bandara Silangit ke tempat wisata Sipinsur hanya sekitar 20 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.

Adat batak dalam kehidupan bermasyarakat di daerah ini masih sangat kental dijalani, mulai dari acara kelahiran, perkawinan, pemakaman, tutur kata kepada orang tua, keluarga dan masih banyak adat batak lainnya yang tetap dijalani hingga saat ini.

Begitu pun dengan budaya batak, misalnya, Dalihan Na Tolu atau tiga prinsip yang wajib dipatuhi, yaitu, Hormat kepada pihak keluarga istri, Mengayomi dan menghargai wanita, dan hati-hati bersikap kepada orang yang semarga.

Masyarakat disini sangat ramah dan tutur kata yang sopan dalam berbicara, dan itu merupakan aturan sosial yang mesti dipatuhi di daerah ini serta menghargai perbedaan suku, ras dan agama. persis sama dengan ajaran nenek moyang masyarakat batak terdahulu.

Untuk suhu rata-rata di daerah Sipinsur berkisar 17° c.

Wisata Sipinsur | dokpri
Wisata Sipinsur | dokpri
Wisata Sipinsur | dokpri
Wisata Sipinsur | dokpri
Perhatikan foto awan yang tampak di bawah ini, sebagian awan berada lebih rendah dari dataran tinggi daerah wisata Sipinsur.

Pearung - Dokpri
Pearung - Dokpri
Pearung - Dokpri
Pearung - Dokpri
Awan Rendah atau Genus Stratocumulus.

Perlu diketahui bahwa ketinggian awan rendah berada di ketinggian 1.800-2.000 meter dari tinggi rata rata permukaan tanah, namun untuk ketinggian awan rendah yang tampak pada foto itu tidak mencapai ketinggian 1.800 meter dari tinggi rata rata permukaan tanah di dataran rendah danau toba, hal itu terjadi karena disaat proses penguapan air dari danau toba sebagian dari proses penguapan itu terhenti sehingga tidak mencapai 1.800 meter akibat terkena hembusan angin yang elevasinya sejajar dengan ketinggian daerah kec. Paranginan. sementara kec. Paranginan berada pada ketinggian 1.500-1.700 meter dari permukaan air laut atau dibawah dari ketinggian awan rendah pada umumnya yaitu 1.800-2.000 meter dari tinggi rata rata permukaan tanah.

Dataran tinggi wisata Sipinsur atau di desa Pearung memang cukup banyak terdapat hembusan angin, maka tidak salah jika daerah ini disebut juga Paranginan, paranginan dalam bahasa batak artinya tempat yang banyak angin dan sekarang sebutan itu menjadi nama kecamatan dari desa Pearung yaitu kec. Paranginan.

Daerah Sipinsur sangat tinggi jika dilihat dari dataran rendah yang berada di danau toba,  Jaman dahulu masyarakat yang tinggal di dataran rendah danau toba menyebut dataran tinggi ini sebagai Tanah tinggi yang menjadi lokasi terbenamnya matahari, dalam bahasa batak yaitu Humbang  Hasundutan yang artinya tanah tinggi tempat terbenamnya matahari, dan sekarang Humbang Hasundutan menjadi nama kabupaten dari desa Pearung atau kabupaten dari tempat  wisata Sipinsur yaitu kab. Humbang Hasundutan.

Daerah kab. Humbang Hasundutan terdapat beberapa air terjun dengan debit air yang tergolong kecil.

Pearung - Dokpri
Pearung - Dokpri
Pemda desa Pearung  menggunakan air terjun untuk pasokan air yang dialirkan ke desa Pearung dan sekitarnya.

Pada foto di atas tampak beberapa batu, batu tersebut merupakan batu yang berasal dari dalam perut bumi ketika terjadi letusan supervulcan. banyak peneliti dari luar negeri yang datang ke daerah Sipinsur untuk melakukan penelitian material batu dan juga material lainnya.

Daerah Sipinsur merupakan salah satu daerah dataran tinggi yang mengelilingi danau toba, dataran-dataran tinggi itu merupakan puncak dari letusan gunung berapi yang paling besar di muka bumi atau supervulcan, di bumi hanya ada 7 supervulcan  salah satunya yaitu supervulcan danau toba, dan danau toba merupakan kawah dari letusan supervulcan, letusan supervulcan ini diperkirakan terjadi sekitar 73.000 tahun yang lalu.

Dari sekian banyak daerah dataran tinggi yang mengelilingi danau toba ada satu daerah dataran tinggi yang permukaannya berbentuk runcing ke arah  danau toba, yaitu daerah dataran tinggi Sipinsur. jika dalam bahasa batak kata runcing disebut Pinsur, sehingga tak salah jika tempat wisata ini disebut Sipinsur.

Terima kasih

Penulis : Lamsihar Siregar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun