Mohon tunggu...
Lamsihar Siregar
Lamsihar Siregar Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Foto di salah satu lokasi kerja

S.Kom | HSE iNspector | Pelalawan-Riau

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

ISIS Sunni Palsu Ciptaan Penjajah

19 Juli 2016   11:37 Diperbarui: 16 April 2017   18:00 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya selalu memilih-milih topik debat itu, karena ada banyak topik yang diperdebatkan dan acap-kali saya berpindah-pindah Fanpage dan Group, hingga suatu seketika saya menemukan satu web di Google yaitu web khusus debat, dan akhirnya saya pun mengetahui ternyata , jauh sebelum Facebook berdiri ternyata, telah ada media yang sengaja dibuat sebagai sarana untuk saling mengenal dan juga sebagai sarana debat antara islam sunni-syiah dan paham wahabi, dan saat ini web tersebut telah diblokir.

Tidak dapat dipungkiri, tujuan utama Google didirikan tahun 1998 adalah untuk mengumpulkan informasi dari berbagai belahan dunia termasuk informasi mengenai ajaran islam sunni-syiah dan paham wahabi.

Saat itu melalui Google telah tercipta banyak web untuk penyebaran informasi mengenai ajaran islam sunni-syiah dan paham wahabi dan sejak saat itu pula menurut hemat saya ada pihak yang sengaja mengawasi dan mencari sela dari perbedaan antara ajaran islam sunni-syiah dan paham wahabi, kemudian dimamfaatkan untuk mengatur strategi dalam mendapatkan harta yang bernilai tinggi di dunia ini, yaitu emas hitam alias minyak bumi.

Minyak bumi adalah harta yang bernilai tinggi di dunia ini, dimanakah tempat atau wilayah yang kaya akan sumber minyak bumi? Jawabannya sudah pasti di timur tengah, misalnya saja di Irak dan di Suriah.

Jika semua negara di timur tengah dalam keadaan aman, tentram tidak ada gontok-gontokan serta sepakat untuk menaikkan 10 kali lipat harga jual minyak dari harga normal, maka dapat dipastikan negara-negara di benua Amerika dan Eropa tidak akan mampu berperan untuk menentukan harga pasar minyak dunia dan mau tidak mau terpaksa membeli minyak yang harganya naik 10 kali lipat itu.

Foto: diolah dari http://www.dixine.com/en/by-country/iran/1049-make-division-between-shia-and-sunni
Foto: diolah dari http://www.dixine.com/en/by-country/iran/1049-make-division-between-shia-and-sunni
Saya masih ingat ketika saya masih duduk dibangku SD, dalam pendidikan IPS disebutkan bahwa, penjajah datang ke nusantara dengan taktik Adu domba, dahulu taktik ini memang sangat ampuh untuk menguasai nusantara ini termasuk menguasai Harga Dagang kekayaan alam di nusantara, dengan taktik adu domba maka kerajaan-kerajaan menjadi saling serang satu sama lain, dan akhirnya para raja-raja tidak mampu menguasai Harga Dagang kekayaan alamnya sendiri.

Begitu pula dengan taktik adu domba antar negara timur tengah, misalnya saja perang Irak-Iran (1980-1988), dengan adanya perang ini tentu Irak dan Iran akan saling bersaing untuk menjual minyak bumi dengan harga terendah, mau tidak mau dua negara tersebut terpaksa menjual minyak dengan harga rendah agar minyak hasil kekayaan alamnya itu laku terjual demi memenuhi kebutuhan negara dan warganya.

Lanjut, Irak berperang melawan Iran, begitu sebaliknya Iran berperang melawan Irak, Entah apa tujuan dua negara ini saring serang, apakah Irak ingin menguasai Iran? atau sebaliknya Iran ingin menguasai Irak? Benarkah dua negara ini saling serang demi menguasai negara yang diserangnya? Saya tak tahu pasti tujuannya, yang jelas penduduk Irak saat itu beragama islam sunni dan syiah, begitu juga dengan penduduk Iran beragama islam syiah dan sunni, dan dari peperangan antar dua negara itu tidak ada yang menang melainkan sama-sama mengalami kehancuran serta mengalami kerugian yang sangat besar nilainya.

Cara menjajah dengan taktik adu domba sudah dipergunakan oleh negara penjajah sejak jaman dahulu kala, namun adu domba jaman sekarang ini lebih lembut dari jaman dahulu, istilah bahasa premannya yaitu main cantik bro, penjajahan jaman sekarang tidak untuk mengadu domba antar negara dan tidak pula untuk menguasai suatu negara melainkan untuk menguasai harga pasar, kalau perlu menurunkan harga pasar 3 kali lipat dari harga normal.

Jaman sekarang ini negara penjajah terlihat bagaikan malaikat penyelamat yang akan menyelamatkan suatu negara dari kehancuran padahal, sebenarnya dibalik itu ada udang dibalik bakwan yang siap menimbulkan kehancuran bagaikan bom waktu yang suatu saat akan meledak.

Kalau dahulu Belanda sebagai negara penjajah menciptakan VOC untuk mengadu domba kerajaan dan menguasai Harga pasar di nusantara, namun negara penjajah kali ini menciptakan Cairan Vaksin Sunni Palsu untuk mengadu domba umat islam dan menguasai Harga Pasar Minyak dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun