melalui salah satu layanan bimbingan konseling yakni layanan bimbingan kelompok guru BK mengajak siswa siswi sebagai anggota kelompok membahas permasalahan dengan topik tugas "remaja anti korupsi". dalam hal ini konselor sebagai pemimpin kelompok memanfaatkan dinamika kelompok dalam layanan bimbingan kelompok, dinamika kelompok yang tercipta dalam proses bimbingan kelompok menggambarkan hidupnya suatu kegiatan kelompok.Hangatnya suasana atau kakunya komunikasi yang terjadi juga tergantung pada peranan pemimpin kelompok. Oleh karena itu pemimpin kelompok memiliki peran penting dalam rangka membawa para anggotanya menuju suasana yang mendukung tercapainya tujuan bimbingan kelompok.
Pemimpin kelompok dalam kegiatan layanan bimbingan kelompok,dapat pengarahan ataupun campur tangan langsung terhadap kegiatan kelompok. Campur tangan ini meliputi, baik hal-hal yang bersifat isi dari yang dibicarakan maupun yang mengenai proses kegiatan itu sendiri dalam membahas topik "remaja anti korupsi".
dengan memanfaatkan dinamika kelompok diharapkan siswa siswa (dalam hal ini disebut anggota kelompok)mendapatkan insight baru berkaitan dengan pendidikan anti korupsi serta dapat membangun komitmen diri untuk menanamkan dalam diri tentang nilai nilai anti korupsi dalam keseharian mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H