Mohon tunggu...
Safi Ani
Safi Ani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Ekonometrika w3

6 Oktober 2017   08:10 Diperbarui: 6 Oktober 2017   09:13 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: ehotelier.com


Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatuh..

Terima kasih telah membaca kedua tulisan saya yang tak seberapa mengenai  ekonometrika, saya doakan semoga Anda semua dapat diberikan kesehatan sehingga bisa untuk membaca karya tulis saya ini. Di dalam tulisan ini masih begitu banyak kekurangan, terlebih lagi saya juga masih belajar pelajaran ekonometrika ini, so dari itu saya harapkan Anda semua bisa kritik dan kasih saran di kolom bawah ini yaaa...

Eits, maksudnya di link di bawah tulisan saya ya bukan di kolom diatas .

Dan materi yang kali ini akan saya sampaikan adalah " Konsep Dasar Analisis Regresi", dan materi ini sudah kami pelajari di semester 4 tepatnya mata kuliah statistik, jadi ilmunya sedikit-sedikit masih ingat lah, daripada gak ingat sama sekali..hehe

Jadi Persamaan Regresi itu adalah persamaan yang mengungkap hubungan 2 variabel , (jadi ternyata variable itu punya hubungan juga,bukan Cuma manusia doang.)

Dan persamaan garis yang digunakan adalah untuk memperkirakan Y yang berbasis X, nah selain itu juga regresi menjadi alat utama ekonometrika yang menjadi focus terhadap penelitian yang menjadikan variable dependen sebagai suatu fungsi linear ,yaitu variable penjelas (independen) dalam rangka mengestimasi atau memprediksi rata-rata populasi.

Dan asal mula istilah regresi ini berasal dari seorang tokoh yang bernama "Francis Galton" dengan regresinya yang menuju Mediokrasi. Nah,pernyataan dari beliau adalah Kecendrungan orang tua berbadan tinggi melahirkan anak dengan badan yang lebih tinggi serta orang tua yang berbadan pendek atau menuju rata-rata tinggi badan populasi keseluruhan.dikonfirmasi oleh pengumpulan Karl Pearson lebih dari 1000.

Sampai sini sudah Faham? Kalau belum faham di faham-fahamin aja yaa..

Ok next, saya akan berikan contoh-contoh dari regresi,dengan bahasa yang mudah.

   dan gambar disamping menyatakan tinggi anak laki-laki dari usianya, dapat ditarik kesimpulan bahwasannya :

  • Menduga tinggi anak laki-laki dari umurnya
  • Pada setiap umur anak laki-laki terdapat sebaran  tinggi
  • Secara rata-rata tinggi anak laki-laki meningkat dengan umur
  • Garis regresi : hubungan antara rata-rata tinggi dan umur.
  • Contoh 2.
  • Produksi tanaman (dependent variable) dipengaruhi oleh curah hujan.
  • Hubungan regresi digunakan untuk meramalkan produksi berdasarkan informasi mengenai curah hujan.

Dan bisa ditarik kesimpulan bahwa ternyata ada hubungan secara deterministic VS Stokastik.

  • Hubungan deterministic antar peubah apabila semua pasangan titik membentuk garis lurus.
  • Hubungan Stotastik :
  • 1. Pasangan titik berada disekitar titik (tepat pada garis)
  •  2.Adanya unsur random atau stotastik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun