Mohon tunggu...
Kendra
Kendra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Kopi Robusta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Berbagi ilmu seputar tentang kopi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Kopi Robusta, Kopi Liberika

21 Februari 2022   12:45 Diperbarui: 21 Februari 2022   12:53 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kopi Robusta - Indonesia dikenal sebagai tidak benar satu negara penghasil kopi terbaik di Asia. Beragam jenis kopi ada di nusantara dan Jambi merupakan tidak benar satu penghasil kopi varietas liberika yang dianggap cita rasanya yang unik. Kopi liberika menjadi dikenal di Indonesia terhadap abad ke 19. Sesuai dengan namanya, kopi ini berasal dari Liberia dan tumbuh dengan baik di sana. Liberika dibawa ke Indonesia oleh Belanda untuk menggantikan varietas arabika yang diserang hama daun karat. 

Kopi liberika merupakan jenis salah satu yang ada di Jambi. Pengolahannya pun langsung melibatkan penduduk lokal yang ada di Kabupaten Tanjung Jabung, daerah lahirnya liberika. Banyak penduduk di sini yang sengaja menanami lahan gambut mereka dengan biji kopi supaya sanggup mengawali industri rumahan sendiri. Dalam setahun, petani kopi sanggup membuahkan 2 sampai 3 ton biji kopi liberika. Hasil panen ini biasanya untuk memenuhi pesanan secara perorangan dan untuk dikirim ke kedai-kedai kopi di daerah Jambi. 

Ada terhitung petani kopi yang mengirimkan hasil panennya ke Pulau Jawa, namun jumlahnya tidak banyak. Dari segi cita rasa, kopi liberika terbilang unik. Rasanya cenderung pahit dan keasaman rendah dengan kadar kafein 1,1 sampai 1,4 persen. Pohon liberika lebih besar, sanggup raih 9 meter. Biji kopi liberika terhitung lebih besar, sering kadang sanggup dua kali ukuran dari biji arabika. Hal yang terhitung memicu liberika unik adalah daunnya. Pada bagian daun, ditemukan lebih banyak kafein dibandingkan terhadap bijinya. 

Selain itu, kopi liberika terhitung lebih tahan terhadap serangan hama dibanding jenis lainnya. Di Kecamatan Bentara, ada beberapa jenis produksi kopi liberika. Mulai dari green bean, roasting green bean dan kopi bubuk atau siap seduh. Kopi liberika terhitung sudah memasuki pasar domestik, lebih-lebih di Malaysia. Saat ini, kopi liberika terhitung jadi komoditi unggulan dari Jambi, lebih-lebih di Jabung Barat. Meski masih kalah pamor dibandingkan dengan robusta dan arabika, nyatanya Kedatangan liberika menjadi dicari para fans kopi nusantara dan negara tetangga. Oleh sebab itu, budidaya pengembangan kopi liberika pun tetap dijalankan sebab potensi pasar ekspor ke negara lain pun sangat besar. Semoga informasi berikut berguna untuk kamu semua!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun