Memang masih ada harapan bagi Susi memenangkan perang itu. Jokowi akan mengganti KSAL dan penggantinya sedang disiapkan Panglima TNI. KPK juga ada peluang masuk ke TNI, karena yang diultimatum Panglima TNI hanya pengadaan Alutsista, sedangkan jika ada indikasi korupsi lainnya, KPK boleh menyelidiki. Tapi KPK juga harus hati-hati dan siap menjadi sasaran tembak, karena ada banyak 'panglima' TNI selain Moeldoko.
Namun harapan Susi itu tergantung siapa KSAL yang akan dilantik Jokowi. Apakah pro Susi dan Jokowi atau pro pada mafia ikan? Jika KSAL baru pro mafia ikan, maka sepantasnya Susi mengibarkan bendera putih dan hengkang dari Kementrian Perikanan dan Kelautan. Tapi, seperti kata-katanya, walau dia tidak menjadi menteri lagi, tapi perang dengan mafia ikan jangan berhenti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H