Mohon tunggu...
Sowi Muhammad
Sowi Muhammad Mohon Tunggu... -

Menulis dengan intuisi tanpa teori

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Setelah BG, Giliran Megawati vs SBY

17 Februari 2015   16:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:02 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SBY pantas marah atas pengkhianatan Abraham Samad. Tapi SBY juga harus mengingat jasa Samad yang membantunya mengatasi Anas Urbaningrum yang bernafsu mengambilalih Partai Demokrat karena ingin jadi presiden. Belajar dari Samad yang babak belur tanpa pertahanan, kini SBY harus siapkan strategi bertahan dari serangan Megawati.

Berhasilkah Megawati menuntaskan dendam politiknya ke SBY ? Atau seperti SBY yang saat berkuasa gagal 'menghabisi' Megawati ? Apakah Jokowi tetap setia sebagai petugas partai untuk menjalankan skenario politik Megawati ?

Yang pasti tidak ada kata damai antara Megawati dan SBY. Megawati adalah seorang petarung, jangankan saat berkuasa, sewaktu oposisi saja Megawati tidak mau kompromi dengan SBY. Sedangkan SBY politikus sejati peracik strategi nan ulung. Tentunya pertarungan dua tokoh politik ini sangat menarik untuk disaksikan.

Artikel Skenario Politik Megawati-Jokowi:

1. politik.kompasiana.com/2015/02/04/jokowi-masih-petugas-partai-kpk-diujung-tanduk-699906.html

2. politik.kompasiana.com/2015/02/02/jokowi-tetap-di-rel-skenario-megawati-699576.html

3. politik.kompasiana.com/2015/02/07/skenario-jokowi-kendalikan-kpk-700451.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun