Ratusan tentara berbaris tegap dengan derap kaki serentak seirama membuat suasana Lapangan Merah, di depan istana Kremlin, Moskwa, bergetar. Puluhan veteran perang dari pasukan 'Red Army' ikut berbaris gagah seperti menunjukkan kebanggan mereka atas perjuangan mengusir aggressor Jerman dari negaranya. Aroma kemiliteran terasa sangat mencekam. Puluhan tank-tank terbaru angkatan darat Rusia dikerahkan dalam formasi yang terukur, termasuk beberapa tank T-34, sisa perang dunia. Tak ketinggalan peluru kendali jarak jauh juga disertakan untuk mempertegas kekuatan militer negeri Beruang Merah tersebut. Tak lupa armada pesawat tempur Rusia juga ikut menghiasi angkasa. Bintang-bintang pesawat brur-sergap Rusia, yaitu: Sukhoi dan MIG, terbang dalam formasi panah. Sedangkan pesawat-pesawat pembom yang hingga kini masih diaktifkan serta menjadi bintang dalam perang dingin juga ikut terbang bersama.
Menyoroti antusiasme pemerintah Rusia dalam perayaan 70 tahun kemenangannya atas Jerman tentu memunculkan fakta bahwa:
- Rusia masih tetap menghidupkan sejarah patriotisme rakyatnya saat Perang Dunia ke-2.
- Rusia selalu berpikir sebagai penentu utama kemenangan sekutu dalam Perang Dunia ke-2 .
- Penghormatan pemerintah Rusia kepada para veteran Perang Dunia ke-2 masih sangat tinggi.
- Presiden Vladimir Putin ingin menunjukkan bahwa pada dunia bahwa negaranya masih mempunyai peran strategis dalam menjaga keseimbangan militer di kawasan Eropa Timur dan Asia.
Begitulah wajah negara Beruang Merah saat ini.
11 Mei 2015.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H