Kau berawal dari dua garis merah, hasil urin seorang wanita yang kan kau sebut ibu
Informasi tentang kehadiranmu membuatku terharu
Semenjak kau di rahim, ibumu harus turuti beberapa rambu
Dan sementara Tuhan menenunmu, aku kan mengusahakan yang terbaik bagimu
Bagimu telah tersedia nama yang penuh arti
Tak jarang kami bercerita tentang bagaimana wajah mungilmu nanti
Seperti apa perilaku lucumu nanti
Dan seperti apa kami menghadapi rutinitas yang berganti
Kamu adalah hadiah terindah
Dan kamu dititipkan Tuhan untuk kami yang mungkin belum sempurna
Tapi kehadiranmulah yang menjadikan kami semakin sempurna
Sempurna atas hasil cinta kami, ibu dan ayah
Kami menanti kehadiranmu, kelahiranmu
Biarlah penantian bulanan ini kami selingi dengan hal -- hal yang penuh makna
Lahirlah sesuai waktumu
Sempurnalah jiwa dan ragamu
Sampai ayah mengerti perasaan kakekmu
Dan ibu pahami perasaan nenekmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H