Mohon tunggu...
Sigit Romdhon
Sigit Romdhon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pamulang

Sigit Muhamad Romdhon, mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang, jurusan Manajemen, dikenal sebagai pribadi yang baik hati, mudah bergaul, dan cepat akrab dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dampak Bisnis terhadap Peningkatan Pendapatan Masyarakat dan Aspek Sosial Lingkungan

4 Desember 2024   21:41 Diperbarui: 4 Desember 2024   21:47 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh Kasus: Perusahaan seperti Unilever memiliki berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan. Di beberapa daerah, mereka memberikan pelatihan keterampilan kepada wanita dan memberikan dukungan pada fasilitas kesehatan lokal. Hal ini tidak hanya membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk terlibat lebih aktif dalam pasar kerja.

Selain itu, bisnis besar juga sering kali menyumbang pada pembangunan infrastruktur kesehatan dan pendidikan. Misalnya, pabrik yang membuka cabang di daerah terpencil seringkali membangun sekolah atau pusat kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

4. Penghormatan terhadap adat, budaya, dan norma setempat

Bisnis yang berkembang harus mampu beradaptasi dengan adat, budaya, dan norma yang ada di masyarakat setempat. Banyak bisnis yang datang ke daerah baru, terutama yang memiliki budaya atau tradisi yang kuat, harus berkomunikasi dan bekerja sama dengan masyarakat lokal untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar norma yang ada.

Contoh Kasus: Di Bali, banyak hotel dan restoran internasional yang berusaha menghormati tradisi lokal dengan mengadakan upacara keagamaan atau menggunakan desain bangunan yang sesuai dengan arsitektur Bali. Ini menunjukkan bagaimana bisnis bisa beradaptasi dengan budaya setempat agar tidak menimbulkan ketegangan.

Namun, kadang-kadang, keberadaan bisnis bisa memicu perubahan yang tidak diinginkan, seperti komersialisasi budaya. Misalnya, praktik budaya yang awalnya digunakan sebagai bagian dari tradisi lokal bisa disalahgunakan untuk tujuan komersial, yang mengurangi nilai spiritual dari praktik tersebut.

5. Dampak lingkungan sosial dari aktivitas bisnis (urbanisasi, migrasi)

Keberadaan bisnis besar juga dapat berdampak pada perubahan sosial dan mobilitas masyarakat. Salah satu dampaknya adalah urbanisasi, di mana banyak orang dari daerah pedesaan pindah ke kota untuk mencari pekerjaan di perusahaan besar. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan pesat kota-kota dan perubahan pola kehidupan.

Contoh Kasus: Pembangunan kawasan industri di daerah seperti Cikarang dan Karawang telah menarik ribuan pekerja dari daerah pedesaan. Mereka datang ke kota untuk bekerja di pabrik-pabrik besar, menyebabkan urbanisasi yang pesat. Hal ini dapat menciptakan tantangan seperti kepadatan penduduk, kekurangan infrastruktur, dan masalah sosial lainnya.

Di sisi lain, migrasi juga bisa membawa manfaat dengan adanya pertukaran budaya dan peningkatan lapangan pekerjaan, namun juga membutuhkan perhatian terhadap kebutuhan sosial dan ekonomi yang berkembang seiring dengan pertumbuhan populasi yang cepat.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun