Mohon tunggu...
Sigit Riyanto
Sigit Riyanto Mohon Tunggu... Insinyur - Activity

Menempuh pendidikan di Teknik Geodesi UGM Yogyakarta, sempat bekerja di 2 perusahaan tambang di kalimantan dan salah satu vendor peralatan survey dan pemetaan terkemuka di Indonesia. Saat ini aktif mengembangkan, merakit, dan menganalisa penggunaan pesawat tanpa awak untuk pemetaan atau lebih dikenal dengan unmanned aerial vehicle / drone untuk pemetaan. Aktif dalam pemantauan kubah lava G. Merapi menggunakan pesawat rakitan, menghitung volume dan luas bentuk kubah lava merapi.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Mengintip Kubah Lava Merapi dengan Drone Rakitan Lokal

22 September 2019   14:52 Diperbarui: 22 September 2019   16:02 4697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kami satu satunya di Indonesi dan di dunia yang melakukan pemotretan kubah lava gunung Merapi secara terus menerus lebih dari 10 kali. Karena kencangnya angin dan tingginya gunung, meotret puncak gunung Merapi bukanlah misi yang mudah.

Sudah banyak pemilik pesawat tanpa awak yang mencoba memotret puncak gunung Merapi dan berakhir gagal dengan jatuhnya unit karena daya baterai tidak kuat. Namun ada juga beberapa yang berhasil merekam data tersebut 1 kali. Namun tidak dibarengi dengan data lanjutan.

Kami yang telah berpengalaman melakukan pemotretan di area area ekstreem merupakan langganan tetap BPPTKG untuk melakukan pemotretan udara dengan pesawat tanpa awak rakitan kami sendiri setiap bulannya.

Kegiatan ini juga didukung oleh relawan pecinta birding gunung Merapi dan kami jadikan sebagai CSR atau kegiatan non-profit saya dan tim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun