Mohon tunggu...
SIGIT RIDHOMUKTI
SIGIT RIDHOMUKTI Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Hobi mendengarkan orang bercerita

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Berpola Pikir Positif Think

10 November 2022   14:55 Diperbarui: 10 November 2022   15:13 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi jika hal tersebut dilaksanakan dengan tidak bertahab, dikhawatirkan akan malah membuat seorang individu terkesan berpura-pura untuk menjadi diri seorang yang bukan dirinya. Termasuk juga soal ketahanan atau kemampuan berpola fikir positif think nya hanya sementara.

3.Melakukan penambahan teknik yang bersangkutan tentang positif think guna diterapkan.

Dalam tahap ini sebenarnya sama seperti tahap yang kedua, hanya saja yang membedakan adalah jumlah teknik yang diterapkan atau coba di praktekan. Pada tahap ini lebih akan memberikan target lebih banyak mengenai penerapan positif think.

4.Melakukan evaluasi secara berkala.

Pada tahap terakhir ini sebenarnya dapat dikatakan sebagai pemantauan atau mengevaluasi tindakan serta penerapan positif think sudah berjalan dengan baik atau tidak. Jika dirasa tidak berjalan dengan baik atau malah cenderung terasa tidak memberikan ketenangan hendaknya dilakukan ebaluasi berupa koreksi diri, tentang bagaimana pola fikir yang digunakan, bagaimana pemahaman mengenai positif think. Tidak menutup kemungkinan jika kesalahan terjadi saat tahap pertama atau tahap -- tahap yang lainya. Jika sudah ditemukan titik permasalahannya akan dilanjutkan dengan pembenahan dan memulai lagi mengaplikasikan positif think.

Akan tetapi perlu diingat semua tahapan itu akan menjadi efektif jika didukung oleh kemauan serta keinginan untuk berubah. Karena sebesar besar nya motivasi dari luar yang diberikan, akan lebih berpengaruh motivasi dari diri sendiri.
Akan tetapi juga tidak dapat dipungkiri jika pengaruh lingkungan pertemanan juga sangat berpengaruh, dengan dapat menemukan lingkungan pertemanan yang sehat dapat membantu kita menjadi pribadi yang baik. Karena sangat berpengaruhnya tak jarang ditemui kepribadian seorang individu sering terbentuk mengikuti lingkungan sekitarnya. Seperti seorang anak yang dibesarkan di lingkungan religius akan berpeluang besar atau berkemungkinan anak tersebut sangat religius. Begitu pun ssebaliknya, anak yang dibesarkan dilingkungan yang kurang baik atau cenderung pada lingkungan yang tidak sehat dalam hal fisik atau mengenai bagaimana pola fikir masyarakat sekitar yang cenderung mengarah dalam hal negative akan berdampak kepada bagaimana kepribadian individu itu terbentuk, seperti bagaimana cara berbicaranya, bagaimana Bahasa yang digunakan sehari -- hari, bagaimana berperilaku terhadap orang lain, bagaimana individu itu menilai orang lain, bagaimana ia menyelesaikan masalah, bagaimana ia meng ekspresikan emosinya, dan banyak hal -- hal lain yang terdampak.

Namun juga tidak menutup kemungkinan atau men tidak mungkinkan jika anak yang hidup dan besar dilingkungan yang positif memiliki kepribadian yang kurang positif, dan biasanya juga tidak jarang ditemui anak seorang yang terkemuka malah justru kurang dapat mempertanggung jawabkan perbuatanya, padahal ia dibesarkan dalam lingkungan yang dapat dikatakan sangat baik dan bersih.

Jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi yang besaral dari dalam diri sendiri sangat lah penting dan cenderung lebih berpengaruh besar. Namun juga tidak dapat dipungkiri jika factor pengaruh luar atau seperti bagaimana kualitas serta kondisi lingkungan sekitar juga berpengaruh besar pada pembentukan kepribadian seorang individu. Akan tetapi bagaimana pun factor atau pengaruh yang menyangkut bagaimana orang berfikir, tidak ada salahnya jika kita tetap berusaha dan tidak menyerah dalam menjadikan serta menyebarkan pemikiran positif -- positif pada lingkungan sekitar kita atau teman -- teman kita. Teman dekat kita juga dapat menjadi langkah awal kita dalam menyebarkan POSITIF THINK ini. POSITIF THINK ini sendiri sebenarnya juga merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membantu banyak orang mendapatkan ketenangan jiwa dan kepuasan terhadap hidupnya.

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan untuk sobat kompasiana, adapun ada beberapa kata yang sulit ditanyakan mungkin kita bias bertemu dalam penjelasan penjelasan yang jika diizinkan akan saya kirimkan lagi. Serta perlu diketahui teman teman saya juga dalam proses belajar jadi saya harap teman teman sedikit memberikan pengertian terhadap kesalahan kesalahan kata yang saya sampaikan.

Terimaksih sobat kompasiana.
Semangatt buat kamu yang tengah berada dalam proses!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun