Teduh, menenangkan
"Apa yang akan kau kenang sekiranya takdir tak lagi mengantar kita dalam kebersamaan? Saling melupakan atau kah saling mengingat?" tanyamu
"Entahlah. Aku tak tahu seperti apa warna hariku tanpa mu," kataku pelan
Di selatan langit perlahan berwarna pekat
Barangkali hujan telah siap mengantarkan basah dan irama kesunyian
Dua sup hangat telah kita habiskan
Hanya tertinggal dua mangkok kosong yang diam
"Semoga bukan kepedihan yang kita catatkan," katamu pelan
"Aku akan mengekalkanmu dalam segala hal yang pernah. Kita yang pernah bersama, dan segala mu yang pernah tinggal di ingatanku."
Gerimis telah turun
Kita menyudahi percakapan hari itu dengan saling menggenggam