Itulah sepotong obrolan dengan para perawat tari Pendet itu. Dengan begitu, semakin jelas bahwa merawat dan membesarkan tari tersebut jauh lebih mulia ketimbang marah-marah tapi tidak melakukan upaya apa pun. Jero Puspa dan Arini sebenarnya adalah kritik pada kita semua yang merasa kebakaran jenggot karena harta warisannya dicuri dan diklaim oleh pihak lain.
@ 2009 katakataku.com (blogging for humanity)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H