Mohon tunggu...
Darmawan
Darmawan Mohon Tunggu... Konsultan - Pekerja

Seorang pekerja biasa yang mencoba menuliskan gagasan

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertumbuhan Diri

23 Juni 2011   04:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:15 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MInd set - apa yang mempengaruhinya

Mind set perlu dibentuk melalui berbagai aktivitas yang mendukungnya. Pola pikir kita harus diberikan "nutrisi" yang tepat agar sehat, jernih, dan optimal. Aktivitas apa yang positif dalam membentuk mind set kita?

Pertama, kita perlu belajar dari buku sumber hikmat dan kehidupan, yaitu kitab-kitab yang menjadi sumber kepercayaan kita sebagai orang beriman. Tidak saja untuk memahami dan mempelajarinya, namun sampai kepada tindakan menghayati dan melakukannya. Firman Tuhan dalam kitab-kitab tersebut kaya akan kebenaran yang bisa memandu kita dalam berpikir, berperilaku, dan bertindak

Kedua, membaca buku-buku yang baik dan berkualitas akan berguna untuk: membentuk cara pandang kita dalam melihat berbagai persoalan; mempeluas wawasan berpikir kita; dan merubah cara berpikir kita.

Ketiga, melatih pikiran kita melalui proses berdiskusi dengan berbagai orang atau komunitas di sekitar kita agar terbentuk mind set yang positif dan kritis. Pikiran yang terlatih akan membentuk mind set yang baik.

Keempat, belajar kepada orang-orang yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang lebih dibandingkan kita. Proses belajar ini bisa melalui berbagai cara : mendengarkan ceramah, membaca tulisan-tulisan mereka, berinteraksi secara positif dengan mereka, dan sebagainya. Jangan pernah malu untuk bertanya hal yang kita tidak tahu.

Jika kita melakukan tindakan-tindakan sederhana ini, maka kita sedang melatih mind set kita dengan benar.

Bagaimana merencanakan pertumbuhan diri?

Pertumbuhan diri adalah sebuah proses yang seharusnya bisa direncanakan. Peningkatan kualitas dan kapabilitas kehidupan kita bisa jadi adalah hasil dari sebuah proses yang terjadi secara tidak terencana maupun terencana. Namun merencanakan pertumbuhan diri akan memiliki dampak yang lebih terukur dan berkesinambungan. Bagaimana caranya?

1. Memulai dengan identifikasi: Peluang-peluang apa saja yang dapat kita gunakan untuk  berkembang   hari ini? Untuk diri kita? Profesi kita? Untuk orang orang di sekitar  kita? Kelemahan-kelemahan apakah yang perlu kita tingkatkan (berkaitan dengan profesi, karakter, kompetensi, ketrampilan dan sebagainya)?

2.   Menyusun sebuah rencana. Kapan, dimana, dan bagaimana saya akan memulai rencana kita? Rencana ini perlu dibuat secara terukur dan bisa dievaluasi dan diidentifikasi kemajuannya.

3.  Jika menemui rintangan dan kemunduran, maka pikirkan dan renungkan apa yang menjadi kendala, kesulitan, dan masalahnya. Jika kita sudah menemukannya, maka susun lagi rencana tindakan: Kapan, dimana, dan bagaimana kita akan melaksanakan rencana kita?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun