Mohon tunggu...
Darmawan
Darmawan Mohon Tunggu... Konsultan - Pekerja

Seorang pekerja biasa yang mencoba menuliskan gagasan

Selanjutnya

Tutup

Money

Pertumbuhan Diri

23 Juni 2011   04:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:15 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Sigit Budi Darmawan Life is not advancement. It is growth. It does not move upward, but expands outward, in all directions.”  (Russell G. Alexander , Father, Human Being, Recovering Philosopher, 1954)

Kalimat diatas sangat menarik jika kita berbicara tentang pertumbuhan diri (Personal Growth), karena pertumbuhan diri pada hakekatnya adalah pengembangan kualitas hidup dalam semua aspek yang saling terkait satu dengan yang lainnya. Pertumbuhan di salah satu aspek hidup mempengaruhi pertumbuhan di aspek hidup yang lain. Karena itu pertumbuhan diri haruslah dipahami dan dihayati sebagai sebuah kehidupan yang terintegrasi, dan bukan bukan terpisah-pisah.

Secara natur manusia harus bertumbuh dan berkembang. Kapabilitas dan kapasitasnya harus terus-menerus diasah untuk agar mampu memberdayakan kehidupannya dan alam sekitarnya menjadi lebih berkualitas. Mengapa kita perlu bertumbuh dan berkembang? Prinsip apa yang melandasinya?

Pertama, bahwa pertumbuhan diri itu adalah sebuah proses transformasi hidup. Perubahan atau transformasi ini terjadi melalui pembaharuan akal budi dan pikiran manusia. Tujuannya agar manusia memiliki kapabilitas untuk membedakan hal yang benar dan tidak benar, baik dan tidak baik. Transformasi akal budi dan pikiran tersebut dimaksud untuk mendorong perubahan kualitas hidup manusia.

Kedua, bahwa kita harus mengembangkan apa yang dipercayakan Tuhan kepada kita. Berapapun yang dipercayakan Tuhan kepada kita, haruslah kita kembangkan secara optimal sebagai bentuk pertanggungjawaban  kepda Tuhan. Bukan masalah barapa banyak talenta yang kita miliki, tetapi apakah kita mengasah, melatih, dan mengembangkannya dengan baik seluruh talenta yang dipercayakan kepada kita.

Ketiga, prinsip pertumbuhan selalu dikaitkan dengan kualitas. Bertumbuh berarti menghasilkan kualitas yang baik, dan sebaliknya. Karena itu prinsip "bekerja dan mengusahakan yang terbaik" adalah esensi dari prinsip pertumbuhan ini.

Keempat, prinsip pertumbuhan diri haruslah didasarkan pada: kasih kepada Tuhan dan kepada manusia. Esensi dari prinsip ini adalah bahwa pertumbuhan diri tidak boleh bersifat egoistis. Tidak hanya untuk kepentingan diri sendiri,  tetapi supaya bisa melayani orang lain secara optimal dalam berbagai bidang kehidupan kita.

Keempat prinsip inilah landasan kita dalam perencanaan pertumbuhan diri kita. Proses bertumbuh adalah proses sepanjang kehidupan kita. Pribadi yang bertumbuh dan berkualitas adalah pribadi yang dibentuk melalui proses panjang dalam kehidupan. Diperlukan mentalitas pembelajaran diri (self learning) dalam proses ini.

Pembelajaran Diri

Pembelajaran diri dapat di gambarkan melalui 3 unsur dalam segi tiga pertumbuhan berikut.

Gambar 1. Tiga Unsur Pembelajaran Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun