Patut digarisbawahi, pertemuan internasional ini mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Propinsi Bali sampai di atas 6 persen, sebelum ada event ini sebesar 5,9 persen. Saya tertarik dengan uraian Menteri PPN/Bappenas tentang lama tinggal peserta manca negara di Bali, peringkat pertama diduduki peserta asal Italia, diikuti Luxemburg dan Irlandia. Menurut survei ini, peserta manca negara yang memutuskan lebih lama tinggal di Bali adalah peserta dari negara yang cukup jauh dari Indonesia.
Pertemuan IMF - World Bank sempat mendapat cibiran dari berbagai kalangan sebagai pemborosan di tengah sulitnya perekonomian nasional, faktanya dampak dari event ini memberikan sumbangsih besar bagi Indonesia, terutama Pulau Bali. Banyak industri kecil terangkat, upah tenaga kerja naik, lapangan kerja bertambah. Event ini meciptakan lapangan kerja bagi 22.300 orang di Bali, dan meningkatkan upah riil sebesar 0,70 persen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H