Mohon tunggu...
Sigit Budi
Sigit Budi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Content Creator

Pembuat konten video, host podcast , selebihnya pengangguran banyak acara

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

5 Hal "Blunder" Pemda DKI Jakarta di Bawah Gubernur Baru

24 November 2017   02:18 Diperbarui: 24 November 2017   04:16 3685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu pembengkakan tim pendamping Gubernur DKI Jakarta yang melebihi jumlah dari masa lalu. Apalagi beredar bahwa anggaran untuk tim ini cukup besar dan diambil dari APBD Perubahan.

Sebenarnya sederhana saja bila Anies ingin membuktikan dirinya lebih baik yakni menghapus tim yang ada dan mengoptimalkan birokrat.

Berkait dengan turunnya renumerasi PNS DKI Jakarta, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sudah mewantinya. Hingga saat ini belum muncul suara dari birokrat Pemda DKI Jakarta. 

Bukan tidak mungkin mengemuka ke publik dalm beberapa waktu ke depan. Sebuah kesalahan besar dari Anies dan Sandy bila benar menerapkan kebijakan ini, tapi di sisi lain menambah jumlah tenaga ahli non PNS. 

Ketua Gerindra  Ngotot Gaji PNS DKI Dipangkas

Penerima subsidi daging adalah warga pra - sejhtera, lalu penurunan renumerasi bagi PNS DKI Jakarta juga akan mempengaruhi kinerja mereka. 

Hingga saat ini Sandy berjanji suplai daging bersubsidi tidak putus, tapi fakta di lapangan sudah terjadi penghentian subsidi daging.

RPTA sudah menjadi ruang publik bagi masyarakat Jakarta yang kekurangan lahan untuk bersosialisasi dan bermain bagi anak - anak dan remaja. Ternyata Pemda DKI Jakarta baru merekrut SDM, pertanyaannya apakah tidak merekrut Karang Taruna di wilayah setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun