Habieb Rizieq Mampu Bangkit Lagi?

Saya mencoba ber-empati dengan Habieb Rizieq sebagai manusia biasa dan warga negara Indonesia. Sebagai manusia,  Rizieq juga membutuhkan makan, minum, pemenuhan kebutuhan biologis, mencintai dan dicintai. Tidak ada yang salah juga dengan cita - citanya untuk menjadi pemimpin di negeri ini, dengan sumber daya yang dimilikinya dia maju tak gentar.

Terungkapnya kasus "chat mesum" HR dengan tersangka kasus makar itu juga bagian dari kemanusiaannya. Sebenarnya juga banyak pejabat terhormat di negeri ini yang melakukan hal seperti HR.Sayangnya, HR dan pejabat negeri ini yang ber-gender munafik, selalu menyembunyikan sisi gelapnya yang berhubungan dengan sosok wanita lain dalam rumah tangganya.

Berbeda dengan Presiden Soekarno, tidak menyembunyikan perilakunya berkait dengan wanita, meski hal itu menjadi bahan serangan lawan - lawan politiknya. Dalam kasus calon gubernur Anies Baswedan yang beberapa hari juga diterpa isu "wanita lain". Anies bahkan melaporkan Chicco Hakim ke kepolisian gara-gara cuitannya di twitter soal istri simpanan Anies. Entah masalah ini sekedar isu atau bukan, publik akan menilai sendiri di kemudian hari.

Tak hanya Anies, Sandy Uno pun tak luput dari terpaan isu WIL (wanita idaman lain). Kabarnya dengan sosialita ternama di Jakarta, seorang pengusaha dan penggiat lari marathon dimana Sandy juga tergabung. 

Kembali ke HR, sebagai warga negara Indonesia juga mempunyai hak dan kewajiban sama dengan WNI lainnya. Sayang sekali, sangat disayangkan hak & kewajibannya tidak digunakan secara bertanggungjawab. Perilakunya di depan hukum selalu menimbulkan citra yang buruk untuk dirinya.

Sebenarnya apabila dia bisa memainkan sedikit kesopanan di depan publik secara konsisten, citranya tidak akan buruk. Saat ini umat Islam pun jadi erbelah opininya gara-gara perilakunya. Bila HR  memang ingin mewujudkan cita - cita besarnya, tidak ada salahnya Rizieq memainkan strategi yang cantik.

Kasus - kasus hukum yang menimpa HR justru menyudutkan posisinya di depan publik. Lawan politik HR dengan mudah menghantamnya dari berbagai sisi, seperti yang sekarang terjadi. Mampukah HR bangkit lagi?

Melihat sepak terjangnya selama ini, HR akan sulit bangkit dan hanya menjadi tunggangan anti - pemerintah dan oposisi jalanan. 

HR sebagai panutan umat pun terjebak dalam pusaran politik yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Kasus Firza Husein yang ditenggarai ada "affair" dgn HR bila terbukti akan menenggelamkan namanya, seperti tuturan di  rekaman telp dengan Kak Emma.