Mohon tunggu...
Sigit B. Pamadi
Sigit B. Pamadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger

Penulis berita

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Pelatihan Vertical Rescue dalam Simulasi Bencana di Aceh: Kolaborasi Senkom Mitra Polri dan BNPB untuk Pengurangan Risiko Bencana

10 Oktober 2024   08:11 Diperbarui: 10 Oktober 2024   08:16 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banda Aceh - Dalam rangka memperingati bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) 2024, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar acara di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), Banda Aceh. Salah satu kegiatan yang menarik perhatian adalah simulasi pelatihan vertical rescue, yang melibatkan anak-anak hingga mahasiswa. Mereka dengan antusias mengikuti arahan dari tim Rescue dalam latihan evakuasi menggunakan tali untuk situasi darurat.

Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Aceh, H. Mufti Almahfudz, menjelaskan pentingnya pelatihan ini dengan mengatakan, "Coba lihat stand booth di belakang saya ini, kami mencoba melatih dari semua lapisan masyarakat, sekolah-sekolah, pondok pesantren, dan masyarakat umum. Kami latih semua yang kita lihat di belakang kita ini mencoba vertical rescue bagi siswa-siswi yang mau mencoba, agar jika terjadi suatu hal yang sulit, kita bisa mengatasinya."

Edukasi dan Informasi Terkait Bencana Alam Menjadi Fokus Pengunjung

Kegiatan ini tidak hanya menarik perhatian para pelajar dan mahasiswa yang datang untuk mencoba simulasi vertical rescue, tetapi juga menjadi ajang pencarian informasi penting terkait bencana alam. Mereka belajar tentang berbagai jenis bencana, seperti gempa bumi, tsunami, dan banjir bandang, serta langkah-langkah mitigasi yang harus diambil untuk meminimalkan dampaknya.

Cut Ulfah Geubrina, salah satu peserta pameran, mengungkapkan kesannya terhadap acara ini, "Senang sekali bisa menghadiri pameran. Kegiatan ini sangat informatif tentang bagaimana menangani suatu bencana, dan banyak sekali yang bisa kita ambil manfaatnya jika terjadi bencana, apa yang harus kita lakukan."

Stand Senkom Mitra Polri Menjadi Daya Tarik Utama di Acara PRB 2024

Stand Senkom Mitra Polri menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi oleh peserta acara. Lembaga ini aktif memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang upaya mitigasi bencana yang dapat dilakukan jika terjadi situasi darurat. Para pengunjung, terutama pelajar mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga mahasiswa, sangat antusias menyimak materi yang disampaikan oleh para instruktur.

Sekretaris Utama BNPB, Rustian, S.Si., Apt., M.Kes., turut memberikan pandangannya, "Kami selalu memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana, salah satunya melalui acara yang kita lakukan sekarang ini. Mudah-mudahan semua bisa memahami arti dari kesiapsiagaan bencana ini."

Penandatanganan MoU antara BNPB dan Senkom Mitra Polri: Langkah Strategis Penguatan Sinergi

Acara ini juga diwarnai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BNPB dengan sejumlah mitra, termasuk Senkom Mitra Polri, yang fokus pada penanganan kebencanaan. Penandatanganan pendahuluan ini dilakukan oleh Sekretaris Utama BNPB, Rustian, dengan Wakil Sekretaris Jenderal Senkom Mitra Polri, H. Aan Dwi Puantoro. MoU ini akan dilanjutkan di Jakarta antara Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., dan Ketua Umum Senkom Mitra Polri, Dr. H. Katno Hadi, S.E., M.M.

Wakil Sekretaris Jenderal Senkom Mitra Polri, H. Aan Dwi Puantoro, menyampaikan kepada wartawan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kapasitas dalam menghadapi bencana. "Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan BNPB dan seluruh stakeholder terkait dalam upaya mengurangi risiko bencana di Indonesia," ujarnya.

Aan juga menambahkan bahwa bencana tidak mengenal batas wilayah dan sektor, sehingga diperlukan kerja sama yang solid dari seluruh pihak untuk mengatasi dampak bencana. "Kerja sama ini adalah bentuk upaya kami untuk membangun kesiapsiagaan yang lebih baik dan respons yang lebih cepat terhadap setiap kemungkinan bencana yang bisa terjadi," pungkasnya. (aan/bay) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun