1. Menahan Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa: Seperti halnya puasa pada umumnya, selama puasa Arafah kita diwajibkan menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
2. Memperbanyak Ibadah: Dianjurkan untuk memperbanyak ibadah selama berpuasa, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, berdoa, dan bersedekah. Memanfaatkan waktu-waktu mustajab untuk berdoa juga sangat dianjurkan.
Manfaat Kesehatan Puasa Arafah
Selain manfaat spiritual, puasa Arafah juga memiliki manfaat kesehatan yang signifikan:
1. Detoksifikasi Tubuh: Puasa membantu proses detoksifikasi tubuh dengan memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan, sehingga tubuh dapat mengeluarkan racun-racun yang ada di dalam tubuh.
2. Menjaga Kesehatan Jantung: Puasa dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, yang penting untuk menjaga kesehatan jantung.
3. Menurunkan Berat Badan: Dengan berpuasa, tubuh akan menggunakan lemak yang tersimpan sebagai sumber energi, sehingga dapat membantu dalam proses penurunan berat badan secara sehat.
4. Meningkatkan Fungsi Otak: Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi otak dan membantu dalam pencegahan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Kesimpulan
Puasa Arafah merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Selain memiliki keutamaan besar dalam hal penghapusan dosa dan perolehan pahala, puasa ini juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Pada tanggal 16 Juni 2024, bagi masyarakat Indonesia mari kita sambut dengan penuh semangat dan niat yang tulus untuk beribadah kepada Allah SWT. (bay)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H