Lombok Barat - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang anak yang tersesat di atas bukit di Dusun Peseng, Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, pada Kamis (13/6/2024). Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan koordinasi yang baik dari tim penyelamat dalam situasi yang menantang.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, menerangkan bahwa korban yang bernama Galih, seorang anak berusia delapan tahun dan merupakan warga setempat, ditemukan dalam keadaan selamat. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan crane, mengingat posisi korban berada di ketinggian sekitar 20 meter.
"Dievakuasi menggunakan crane, posisinya di ketinggian sekitar 20 meter," ujar Wahyu.
Insiden ini bermula ketika Galih dilaporkan sedang mencari kambingnya di atas bukit sekitar pukul lima sore. Saat hari mulai gelap, Galih kehilangan arah dan tidak menemukan jalan turun. Kepanikan pun melanda keluarga ketika menyadari bahwa Galih belum kembali ke rumah setelah beberapa jam.
Berbekal informasi dari keluarga dan warga sekitar, Tim SAR segera bergerak menuju lokasi. Tantangan utama dalam operasi penyelamatan ini adalah medan yang terjal dan minimnya pencahayaan. Namun, dengan keahlian dan peralatan yang memadai, Tim SAR berhasil menemukan dan mengevakuasi Galih dengan aman.
"Setelah berhasil dievakuasi, anak tersebut diserahkan ke pihak keluarga," tandas Wahyu.
Penyelamatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat yang berterima kasih atas kesigapan dan keberanian Tim SAR. Operasi ini juga menjadi pengingat bagi orang tua dan warga untuk selalu memperhatikan anak-anak mereka, terutama saat bermain atau beraktivitas di area yang berisiko tinggi.
Peristiwa ini menambah daftar keberhasilan Tim SAR Mataram dalam menjalankan tugasnya menyelamatkan nyawa dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kegiatan penyelamatan seperti ini tidak hanya menunjukkan profesionalisme, tetapi juga dedikasi tinggi dari seluruh anggota tim yang terlibat.
Diharapkan, dengan kejadian ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan lebih berhati-hati dalam beraktivitas di area yang berpotensi berbahaya. Tim SAR Mataram sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan dan kesiapan mereka dalam menghadapi berbagai situasi darurat di masa mendatang. (bay)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H