Mohon tunggu...
Sigit B. Pamadi
Sigit B. Pamadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger

Penulis berita

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Peringatan ke-116 Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2024 di Polres Sukoharjo

20 Mei 2024   20:52 Diperbarui: 27 Mei 2024   16:39 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SUKOHARJO - Pada Senin (20/5/2024), Polres Sukoharjo menggelar upacara bendera untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-116. Acara ini berlangsung di halaman Mapolres Sukoharjo, di Lapangan Presisi Polres Sukoharjo. Upacara tersebut dipimpin oleh Wakapolres Sukoharjo, Kompol Pariastutik, yang juga menyampaikan amanat penting mengenai sejarah dan semangat Hari Kebangkitan Nasional.

Dalam sambutannya, Kompol Pariastutik menguraikan peran penting Boedi Oetomo dalam sejarah pergerakan nasional Indonesia. Beliau menyatakan bahwa Boedi Oetomo menjadi titik awal bagi tempat orang belajar dan berdiskusi tentang berbagai isu krusial, seperti pentingnya pendidikan barat bagi rakyat Hindia Belanda serta upaya penyebaran pendidikan yang merata tanpa memandang status sosial.

"Apa yang telah dirintis Boedi Oetomo dilanjutkan oleh banyak organisasi lain yang muncul belakangan. Nasionalisme Jawa khas Boedi Oetomo diperluas menjadi nasionalisme yang mencakup keseluruhan orang-orang di Hindia Belanda. Pendidikan yang hanya ditujukan pada priayi Jawa diperluas menjadi pendidikan untuk seluruh rakyat Bumiputera. Perjuangan memajukan kebudayaan Jawa diperluas menjadi perjuangan politik mengusir penjajahan Belanda. Perluasan dari cita-cita yang telah ditumbuhkan oleh Boedi Oetomo mencapai titik puncaknya pada proklamasi kemerdekaan," ucap Kompol Pariastutik.

Pernyataan ini mengingatkan kembali akan esensi dari Hari Kebangkitan Nasional, yang tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menginspirasi semangat kebangsaan yang inklusif dan progresif. Boedi Oetomo, yang didirikan pada 20 Mei 1908, dikenal sebagai organisasi pertama yang memperjuangkan kesadaran nasional di Hindia Belanda. Melalui organisasi ini, gagasan-gagasan mengenai pentingnya pendidikan dan kebangkitan nasional mulai menyebar luas.

Upacara bendera di Polres Sukoharjo ini juga menjadi momen untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, upacara ini diharapkan dapat memupuk rasa nasionalisme dan semangat kebangsaan di kalangan anggota kepolisian serta masyarakat Sukoharjo pada umumnya.

Dengan memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Polres Sukoharjo berkomitmen untuk terus melanjutkan perjuangan para pendahulu dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga keamanan serta ketertiban di wilayah hukum mereka. Semangat dari Boedi Oetomo yang telah menginspirasi pergerakan nasional di masa lalu, diharapkan tetap hidup dan menjadi pendorong bagi kemajuan bangsa Indonesia saat ini dan di masa depan.(bay) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun