SUKOHARJO -Â Dalam rangka upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo mengadakan apel siaga bencana Tahun 2023 di Halaman Setda Kabupaten Sukoharjo, Selasa (14/11/2023).
Kegiatan dipimpin oleh Bupati Sukoharjo Hj. Etik Suryani, S.E., M.M., didampingi oleh Forkopimda dan diikuti oleh pasukan upacara antara lain BPBD, Dinas PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo, PSC 199, SAR Kabupaten Sukoharjo, PMI Kabupaten Sukoharjo, PLN Kabupaten Sukoharjo, Telkom Kabupaten Sukoharjo, Relawan Rapi, Relawan ORARI, DESTANA, TAGANA, Senkom Rescue, MAGANA, SAR MTA, SERI, KRI, RPAD, RELITA, RELAKSA, IGANA, BARRETA, MDMC, UNTUNG SUROPATI 79, BAMAS, SEHATI, IRS, IRT, RELAWAN WERU, PPNI, Mahasiswa UNIVET, OSIS SMA N 3 Sukoharjo, dan Pramuka SMK 1 Sukoharjo.
Bupati Sukoharjo menyampaikan diadakannya apel siaga ini sebagai upaya antisipasi terhadap dampak yang mungkin timbul serta menyikapi perkembangan kebencanaan pada akhir-akhir ini berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG.
"Apel siaga bencana ini digelar sebagai upaya mengantisipasi terhadap dampak yang mungkin timbul dalam musim penghujan saat ini serta menyikapi perkembangan bencana pada akhir-akhir ini," ujarnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo, Ariyanto Mulyatmoko, menyampaikan di Kabupaten Sukoharjo potensi bencana alam sangat besar karena dilintasi sungai Bengawan Solo dan sejumlah anak sungai.
"Perlu diketahui bersama, di sejumlah wilayah di Sukoharjo, belum lama ini juga dilanda bencana angin kencang. Kami menghimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap ancaman bencana yang mungkin bisa timbul di masing-masing wilayah yang ada di Kabupaten Sukoharjo," ujarnya. (bay)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H