Mohon tunggu...
Sigit B. Pamadi
Sigit B. Pamadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Blogger

Penulis berita

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Rakernas IX LDII 2023, Presiden Joko Widodo-Bonus Demografi Tahun 2030an Bisa Terlaksana Kuncinya Pembangunan SDM

7 November 2023   16:52 Diperbarui: 8 November 2023   06:09 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh sebab itu, kedaulatan pangan, ketahanan pangan menjadi program Indonesia kedepan.

Ketiga adalah perang. Jokowi mengatakan perang di Ukraina belum selesai ditambah lagi sekarang yang ada di Gaza. Walau Ukraina jauh dengan Indonesia, ternyata dampaknya ada. Indonesia impor gandum 11 juta ton per tahun. Ternyata 30% impornya dari Ukraina dan Rusia. Kapal pengangkut gandum tidak bisa masuk akhirnya ditutup. Tak hanya itu bahan baku pupuk Indonesia berasal dari Rusia, Ukraina dan Bela Rusia sehingga harga pupuk naik.

"Itulah tantangan yang kedepan semakin tidak mudah," ujarnya. (bay)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun