SUKOHARJO -Â Forum Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Kabupaten Sukoharjo menggelar kegiatan Senam Sehat Bersama Bupati Sukoharjo dalam rangka Launching Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) se-Kabupaten Sukoharjo yang dilaksanakan di Halaman Parkir Gelora Merdeka, Kelurahan Jombor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (5/11/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Forkopimda Kabupaten Sukoharjo beserta beberapa Instasi terkait.
Ketua Forum BUMDesma yang juga Ketua Senkom Mitra Polri Kabupaten Sukoharjo, H. Sarwiyanto, S.Pd mengatakan maksud dan tujuan kegiatan tersebut adalah yang pertama sebagai sarana sosialisasi atau pengenalan BUMDesma kepada masyarakat umum di wilayah Kabupaten Sukoharjo.Â
Kedua sebagai ajang silaturrahmi antar stakeholder, pelaku BUMDesma, pemanfaatan BUMDesma se-Kabupaten Sukoharjo.
Ketiga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kekompakan semua unsur yang berkaitan dengan BUMDesma di Kabupaten Sukoharjo.
Terakhir yang keempat, penyerahan bantuan kepada Rumah Tangga Miskin dari alokasi surplus dibagi Tahun 2022.
" Hasil yang kami harapkan yaitu masyarakat lebih mengenal kegiatan BUMDesma. Selain itu Perangkat Daerah, stakeholder terkait mengetahui kegiatan BUMDesma," ujarnya.
Sarwiyanto mengatakan peserta yang hadir terdiri dari penerima manfaat dari 9 (sembilan) Kecamatan lokasi BUMDesma sebanyak 2.180 peserta.
Biaya penyelenggaraan kegiatan tersebut dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja BUMDesma se-Kabupaten Sukoharjo.
"Selanjutnya berikut kami sampaikan di Kabupaten Sukoharjo telah terbentuk dan terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM sejumlah 9 (sembilan) BUMDesma, yaitu BUMDesma Kridha Dharma Lkd Kecamatan Baki, BUMDesma Makaryo Bareng Lkd Kecamatan Bendosari, BUMDesma Bulu Maju Lkd Kecamatan Bulu, BUMDesma Gawok Jaya Lkd Kecamatan Gatak, BUMDesma Mojolaban Sejahtera Lkd Kecamatan Mojolaban, BUMDesma Berkah Jamu Makmur Lkd Kecamatan Nguter, BUMDesma Polokarto Tumoto Lkd Kecamatan Polokarto, BUMDesma Mukti Nyawiji Lkd Kecamatan Tawangsari, BUMDesma Semeru Lkd Kecamatan Weru," jelasnya.
Bupati Sukoharjo, Hj. Etik Suryani, SE., MM., Mengatakan untuk mewujudkan masyarakat Sukoharjo yang makmur, dijabarkan dalam beberapa misi dari Bupati Sukoharjo yaitu memperkuat perekonomian rakyat yang berdaya saing tinggi.Â
"Dalam rangka mewujudkan misi Bupati Sukoharjo, maka dibentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) untuk mengoptimalkan dan mengefektifkan penanganan kemiskinan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah," ujarnya.
Etik mengatakan untuk menindaklanjuti pasal 73 ayat 1 Peraturan Pemerintah nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa Bersama, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam rangka melaksanakan pembinaan terhadap Badan Usaha milik Desa Bersama, telah menerbitkan Peraturan Bupati Sukoharjo nomor 93 Tahun 2022 tentang pedoman pembentukan pengelolaan kegiatan dana bergulir masyarakat Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.
"Sampai saat ini, sudah ada sembilan dana bergulir masyarakat Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan telah bertransformasi menjadi BUMDesma," ujarnya.
Etik menyampaikan sesuai dengan hasil musyawarah antar Desa, telah dibentuk Badan Usaha Milik Desa Bersama yang kemudian didaftarkan dan disetujui oleh Kementerian Hukum dan HAM yaitu Bumdesma (yang disebutkan Ketua Panitia) ada 9 Bumdesma yang sudah mendapatkan ijin dari Kementerian Hukum dan HAM.
"Ini saya ucapkan selamat yang sudah mendapatkan. Mudah-mudahan nanti yang tiga segera menyusul," ucapnya.
"Hasil musyawarah antar Desa Pengurus Kelembagaan Unit Pengelola Kegiatan PNPM-MPd diangkat menjadi pengelola BUMDesma yang salah satunya adalah ketua UPK menjadi Direktur BUMDesma," imbuhnya.
Etik mengatakan dari Tahun 2022, pendapatan unit pengelola kegiatan sebagian diserahkan kepada RTM yaitu Rumah Tangga Miskin totalnya sebesar Rp 1.066.455.850,-.Â
"Ini berupa sembako, kemudian instalasi air bersih, instalasi listrik, RTLH, jabanisasi, pembelian alat usaha. Ini sangat luar biasa setidaknya panjenengan bisa membantu Pemerintah yaitu untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di wilayah Sukoharjo," pungkasnya. (bay)
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H