Mohon tunggu...
Sigit Akbar
Sigit Akbar Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ketua Himpunan Mahasiswa Jurnalistik IISIP Jakarta II Himpunan Mahasiswa Islam II Temukan saya di twitter @sigitakbar687 ig: @sigitakbar II The Show Must Go On II Hidup soal keberanian, menghadapi tanda tanya, tanpa bisa dimengerti, tanpa bisa dihindari, terimalah dan hadapilah (quote)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Entrepreneur Radikal untuk Pemula

7 Maret 2016   19:31 Diperbarui: 7 Maret 2016   19:48 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Judul Buku: Entrepreneur Radikal (Catatan Inspiratif dan Solusi-solusi Taktis Mengatasi Tahapan-Tahapan Kritis dalam Bisnis)

Penulis : M. Ridlo Zarkasyi

Penerbit: Renebook

Hal: 330 halaman

Tahun terbit: Cetakan pertama, 2013

 

“Tuhan telah menjatah jumlah kegagalan untukmu. Maka, habiskanlah jatah kegagalanmu itu secepat mungkin” (Ridlo Z)

 

Punya keinginan menjadi pengusaha mobil? Pengusaha ternak ayam? Atau ingin menjadi pengusaha kayu dalam kancah Internasional seperti presiden kita saat ini? Katakan dalam diri anda, kita bisa menjadi pengusaha yang kita inginkan!

Eits, mungkin tulisan saya diatas terkesan seperti iming-iming, mimpi, bualan atau juga seperti marketing produk. Wah, bias saya katakan itu tidak benar. Tapi jika dilihat dari apa yang saya perhatikan dari para pengusaha atau Bahasa kerennya Entrepreneur, ternyata menjadi pengusaha sukses bisa dilakukan oleh siapa saja.

Sebut saja, Alm. Bob sadino. Seorang Entrepreneur yang bisa menginspirasi kita! Sudah banyak sekali usaha yang ia lakukan untuk menghidupi keluarganya. Mulai menjadi supir, berjualan keliling, menjadi kuli bangunan hingga berjualan telur ayam negeri. Segala macam dinamika dan permasalahan ia lalui hingga kini kita bisa tahu siapa Alm. Bob Sadino.

Kompasianer..

Jika kita kaji, kisah para Entrepreneur sukses kebanyakan pernah mengalami kegagalan dalam hidupnya. Begitu juga para calon yang ingin menjadi Entrepreneur. Setiap pengusaha pasti pernah gagal. Jika anda membaca buku ini, asumsi kegagalan itu dijadikan penulis sebagai cara yang akan menentukan nilai dari kesuksesan anda. Hanya saja, banyak para pebisnis dan pengusaha pemula yang mudah tumbang, patah semangat, dan tak punya gairah lagi ketika diterpa masalah dan jatuh dalam kegagalan.

Saat saya membaca buku ini, didalamnya terdapat tawaran terapi praktis untuk meminimalisir, mengantisipasi dan menghadapi kegagalan. Dalam beberapa kasus yang dicontohkan, penulis buku ini berani menjamin banyak kegagalan yang bisa diubah menjadi peluang dan kesempatan. Yakni, dengan mengikuti tuntunan yang dijabarkan dalam buku oleh penulis, bedasarkan pengalaman dan pengamatannya terhadap sejumlah pengusaha sukses terkenal.

Buku ini juga dikomentari dari beberapa Entrepreneur Indonesia yang sukses.

“Buku karya Pak Ridlo ini mengupas tuntas tahapan-tahapan untuk memulai usaha. Sangat membantu bagi mereka yang baru mau memulai berwirausaha. Tahap demi tahap dijelaskan dengan baik sehingga buku ini bisa menjadi referensi awal Anda yang ingin memulai usaha”

(Sandiago Uno, Entrepreneur Muda)

 

“Indonesia butuh buku yang mengajak berwiraswasta secara total seperti ini. Buku karya Pak Ridlo ini memberikan pencerahan bagi kita untuk turut membangun bangsa ini melalui bidang usaha”

(Ustadz Yusuf Mansur, Mubaligh dan Pengusaha)

 

“Sentuhan-sentuhan spiritual dalam buku ini membuatnya istimewa. Tak hanya mengajak pembacanya untuk sukses berwirausaha, tapi juga menggunakan kesuksesan itu sebagai sarana mengabdi pada Tuhan dan sesama”

(Muslimin Nasution, Menteri Kehutanan Kabinet Reformasi Pembangunan)

 

Tertarik menjadi Entrepreneur?

Silahkan baca, coba dan buktikan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun