Mohon tunggu...
Sigit Setyawan
Sigit Setyawan Mohon Tunggu... Lainnya - Keterangan Profil

Pembelajar.Pendidik.Penulis. Praktisi pendidikan. Trainer Metode Mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

3 Kemampuan Esensial Kepala Sekolah

17 April 2018   12:19 Diperbarui: 17 April 2018   12:37 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menjadi Kepala Sekolah adalah pekerjaan menarik, menantang, dan tidak gampang. Memang kualitas sekolah lebih banyak ditentukan oleh kualitas gurunya. Namun, guru-guru terbaik sekalipun tidak akan bekerja dengan bagus tanpa kepala sekolah yang bagus. Berikut ini adalah beberapa keterampilan esensial yang dibutuhkan untuk menjadi kepala sekolah yang bagus.

1.Leadership Skills

Seorang Kepala Sekolah dituntut untuk memimpin para guru dan staf non-guru di sekolah. Memimpin adalah mempengaruhi dan menggerakkan sekelompok orang. Jadi, seorang kepala sekolah harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan guru dan staf di sekolahnya.

Kesulitan terbesar biasanya adalah apabila seorang Kepala Sekolah berasal dari para guru sendiri. Tidak jarang para guru yang lebih senior atau rekan kerja mencela atau menganggap remeh dan justru membuat kepala sekolah tidak mampu bekerja dengan baik.

Akan tetapi, seorang kepala sekolah yang berasal dari luar organisasi sekolah pun memiliki tantangan tersendiri. Antara lain, sikap anti atau mengambil jarak karena dia orang baru.

Beberapa Leadership Skills yang dibuthkan antara lain adalah kemampuan berkomunikasi, mengungkapkan gagasan, dan mempengaruhi.

2. Managerial Skills

Bukan hanya mempengaruhi dan menggerakkan, seorang kepala sekolah dituntut mampu mengelola operasional sekolah dalam tataran manajerial. Mengadakan rapat, mengarahkan dan menempatkan orang di posisi yang tepat, mengecek pekerjaan mereka, dan sebagainya adalah bagian dari keterampilan manajerial. Tatkalah leadership skills seorang kepala sekolah bagus, kemampuan manajerial yang kurang dapat ditutupi dengan menunjuk seorang Wakil atau asisten yang mampu mengadministrasikan operasional sekolah.

3. Learning Skills

Menjadi kepala sekolah tidak otomatis menjadi orang sempurna. Adalah sebuah kekeliruan jika guru atau pemilik sekolah menganggap bahwa seorang kepala sekolah "sudah jadi" dan tidak perlu belajar. Sesungguhnya, seorang kepala sekolah adalah seorang pembelajar sejati. Dia mampu menganalisis persoalan, mendengarkan pendapat, mengelola emosi, serta membaca banyak buku untuk belajar.

Sekolah adalah salah satu institusi dengan perkembangan content knowledge tercepat. Ilmu pengetahuan berkembang setiap hari. Jika seorang kepala sekolah tidak mau belajar dari buku atau dari orang lain, maka dapat dipastikan bahwa institusi sekolah tidak akan mencapai tingkat yang lebih berkualitas.

Dengan tiga kemampuan esensial tersebut, maka seseorang akan dikatakan siap untuk menjadi kepala sekolah. Dan, perlu kita perhatikan bersama bahwa skills seorang kepala sekolah sangat berbeda dengan skills seorang guru. Jadi, jika Anda adalah guru dan menganggap bahwa kenaikan karir seorang guru adalah untuk menjadi seorang kepala sekolah, mungkin Anda harus berpikir ulang. Sebab, kemampuan keduanya berbeda.(Sigit Setyawan. Operational Director Sekolah Notre Dame Jakarta).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun