Mohon tunggu...
Sigit
Sigit Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mimpi-mimpi yang menjadi kenyataan

Dibalik kesuksesan seorang anak ada doa ibu yang selalu menyertainya, kasih sayangnya takan pernah luntur, dan takan tergantikan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penghijauan, Memelihara Jenis Tanamam Herbal

3 November 2017   09:28 Diperbarui: 6 November 2017   14:06 2599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon tomat&Kangkung|Dok pribadi

Pohon tomat&Kangkung|Dok pribadi
Pohon tomat&Kangkung|Dok pribadi
Jenis tanah juga menjadi kunci keberhasilan dalam bercocok tanam, tanah yang kurang bagus akan menganggu perkembangan tanaman. Kebetulan jenis tanah di daerah perumahan saya kurang bagus, untuk itu saya dan istri harus mengakalinya dengan cara menanamya di dalam pot bunga atau plastik polybag.

Menanam tanaman herbal, jenis bumbu dapur, sayuran dan buah-buahan tidak bisa asal tanam. Sebelumnya saya hanya mengandalkan peruntungan, tanpa pupuk, nutrisi, hasilnya ternyata mengecewakan. Dari situ saya banyak belajar bagaimana agar tanaman bisa tumbuh subur, menghasilkan tanaman yang baik walaupun hidup di jenis tanah yang kurang bagus.

Memelihara tanaman ternyata membutuhkan kesabaran, dulu saya hanya punya niatan dan sekarang baru bisa melaksanakanya. Ada sensasi tersendiri ketika kita menyirami tanaman tersebut. Walaupun pulang kerja tengah malam, masih saya sempatkan untuk melongok kondisi tanaman. Sehari saja tak disiram, ada rasa kasihan terhadap tanaman-tanaman tersebut.

Memelihara tanaman dapat menghilangkan penat dari rutinitas kerja seharian, bagi Anda yang punya niatan untuk bercocok tanam, bisa menanam bunga, sayuran, lebih baik lekas di terapkan. Tidak ada salahnya mencoba, kedepan saya berencana membuat tanaman sayur-mayur dengan media air minum bekas. 

Sekali lagi saya saya jelaskan, yang menyenangkan dari bercocok tanam adalah, ketika tanaman kita dapat bermanfaat bagi keluarga, juga untuk orang lain. Seperti daun teleng, pandan, serai, paling banyak di minati para tetangga untuk keperluan pengobatan atau memasak. Beberapa masyarakat yang saya tidak kenal terkadang meminta ijin untuk mengambilnya. Membantu sesama itu tak mesti harus dilakukan dengan cara menyumbang berupa materi atau tenaga.

Sebenarnya jenis tanaman yang saya sebutkan sangat gampang ditanam, gampang hidup dan tumbuh subur asalkan rajin merawatnya. Saya sering menawarkan bibit tanaman, atau dalam bentuk biji, tapi tetap saja mereka enggan untuk menanamnya. Seperti daun Teleng yang saya pelihara, dari pada susah payah atau jauh-jauh untuk mendapatkanya kan lebih baik menanamnya sendiri.

Jika biasanya kita hanya bisa mengagumi foto, atau video bercocok tanam sayuran, buah, dan bunga yang banyak dibagikan di media sosial, sekarang saatnya untuk membuktikan jika kita juga bisa melakukanya. Hiburan tak mesti dilakukan ke Mall, bercocok tanam atau memelihara tanaman bisa menjadi alternatif untuk mengisi hari libur Anda. Silahkan untuk mencobanya ya!

Sukatani, 20171103

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun