Selain di sekolah, lagu Nasional sebaiknya sering di ulang-ulang agar anak tidak lupa, dan tidak mungkin anak sekarang jarang yang hafal jika di minta untuk menyanyikanya, termasuk saya sendiri hehehe....,
Dulu ketika masih kecil, ditahun 80an, saya sering sekali mendengar lagu Nasional di putar di Radio, baik Indonesia Raya atau lagu Nasional lainya. Menghafal lagu Nasional melalui Radio, dan ketika memasuki masa sekolah, saya tidak lagi mengalami kendala saat harus menyanyikanya. Kini jamanya sudah berbeda, untuk mendengar lagu Indonesia Raya yang di putar di televisi saja jarang, kecuali saat ada perayaan seperti acara memperingati hari kemerdekaan RI. Jika pun ada di putar ditelevisi, muternya saat semua orang sudah tertidur lelap.
Jadi Apa yang di harafkan Pak Jokowi dalam sambutanya pada ulang tahun Pers Nasional, semoga menjadi bahan perbaikan bagi pemilik stasiun televisi. Jangan hanya mengejar rating semata, masyarakat kita sudah jenuh dengan tayangan-tayangan yang mengenyampingkan nilai-nilai edukasi bagi pemirsanya. KPI sendiri seolah hanya menjadi pelengkap saja dari masalah yang selama ini terjadi. Tetap peran orang tua sangat diharafkan dalam kondisi seperti ini, jangan sampai anak-kita menonton tayangan tidak pantas dan tidak ada nilai edukasinya.Â
Mudah-mudahan kedepan, bukan hanya mimpi, kita semua bisa mendengarkan lagu-lagu Nasional di putar di televisi, dan bukan tengah malam lagi. Para orang tua dapat memberikan pemahaman bagi balitanya serta anak-anaknya, mana lagu Nasional dan mana yang bukan. walau hampir sama tujuanya, tetapi makna atau arti yang terkandung sangat berbeda.
Lagu anak-anak sudah tergerus oleh lagu-lagu dewasa, masa masih kita biarkan anak-anak kita menyanyikan lagu Parpol. Menanamkan rasa Nasionalisme juga bisa dilakukan dengan cara memperdengarkan lagu-lagu Nasional, film perjuangan, masih banyak cara lain untuk mempertebal rasa Nasionalisme seseorang yang sudah luntur. Semoga keinginan Pak Jokowi bisa terlaksana, saya pribadi menyambut baik jika hal tsb dapat terwujud.
Karawang 20160210
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H