Mohon tunggu...
Sigit
Sigit Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mimpi-mimpi yang menjadi kenyataan

Dibalik kesuksesan seorang anak ada doa ibu yang selalu menyertainya, kasih sayangnya takan pernah luntur, dan takan tergantikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Hal Sepele, Sebab Gagal dalam Interview

5 Desember 2015   23:13 Diperbarui: 6 Desember 2015   19:42 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Survey Tempat Wawancara

Menyiapkan diri untuk mengikuti wawancara dengan sebaik-baiknya tentu hal yang sangat penting, tetapi hal tsb juga tidaklah cukup untuk persiapan menghadapi wawancara. Banyak sekali tips yang bisa kita cari atau temukan untuk mengikuti sebuah wawancara melalui internet. Dari situ kita bisa belajar banyak tentang persiapan mengikuti wawancara agar sukses. Ada juga beberapa hal penting yang sering diabaikan, mungkin saja beranggapan hal yang tsb memang mutlak dilakukan tetapi sangat disayangkan sering dikeluarkan dari prioritas utama. Jangan selalu mengharapkan dan mengandalkan bantuan Google Map, tak selamanya dia bisa menolong ketika kita dalam kesulitan saat mencari sebuah alamat.

Tips yang bertebaran di internet jangan disepelekan, karena banyak yang ditulis berdasarkan pengalaman pribadi. Tidak ada salahnya kita melakukan survey ke tempat dimana kita akan mengikuti wawancara, ini bertujuan agar kita tidak terjebak dalam situasi sulit, seperti tersesat, karena terlalu yakin dan paham dengan tempat yang akan dituju padahal belum pernah kesana sekalipun. Kemacetan lalu lintas adalah hal yang tidak bisa di prediksi oleh siapapun juga, walaupun sudah berangkat lebih cepat tapi nyatanya masih juga terjebak macet. Bayangkan jika persiapan untuk mengikuti wawancara sudah sangat siap tapi harus gagal gegara macet dijalan dan akhirnya terlambat, yang biasanya kita tenang saat mengikuti wawancara eh sekarang malah jadi gugup karena sudah dirundung masalah dalam perjalanan.

Pengalaman pribadi, beberapa kali mengikuti wawancara saya selalu melakukan survey tempat, apalagi saya belum pernah tau daerah yang di maksud. kalau memang tempat wawancaranya di gedung yang bertingkat, tidak ada salahnya juga kita tanya ke security, lantai berapa yang dimaksud, karena terkadang penjelasan dalam email tidak begitu detail. Bagimana dengan tempat parkir kendaraan jika membawa kendaraan pribadi, Bisa bayangkan jika masuk ke area gedung tiba-tiba parkiran penuh dan kita harus parkir di tempat lain yang lebih jauh. jadi jangan sampai hal sepele tsb mengacaukan jadwal wawancara kita. kemudian bagaimana kondisi lalu lintas didaerah tsb, apakah sering macet atau lancar pada pagi atau sore tapi biasa wawancara selalu dilakukan pada pagi hari.

Sering kita baca tips di internet, datanglah 30 menit lebih awal, agar kita dapat menyiapkan segala sesuatunya dengan baik dan menurut saya pribadi datanglah 2 atau 3 jam lebih cepat, toh tidak ada salahnya kita menunggu. Anggap saja kita akan melakukan penerbangan internasional, 2 jam sebelum keberangkatan harus sudah tiba dibandara untuk melakukan Check in. Jika tempat tinggal kita jauh, sebaiknya mencari tempat menginap yang lebih dekat dengan tempat wawancara, selain menghindari hal yang tidak diinginkan juga dapat beristirahat dengan tenang, karena tidak khawatir akan terlambat datang. 

Hal-hal sepele yang nyatanya selalu disepelekan oleh para peserta wawancara, terlambat hadir saat wawancara akan menjadi penilaian buruk bahkan akan berakhir dengan tidak lolosnya kita dalam mengikuti wawancara, padahal kita merasa sangat bagus selama mengikutinya. banyak tips yang bertebaran di Internet, tapi masih saja banyak yang melakukan kesalahan serupa. Tempat wawancara yang sulit di cari, Lalu lintas jalan serta Cuaca yang tidak bisa diprediksi, hal tsb patut dijadikan pertimbangan dan bukan hanya di timbang-timbang saja tentunya bagi seseorang yang akan mengikuti wawancara.

 

 

Cibitung 20151205

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun