Pedang Kusanagi memiliki nama lain, yaitu : Ame no Murakumo no Tsurugi, yang artinya : "Pedang Surgawi Pengumpul Awan".
Dalam kepercayaan Shinto, pedang Kusanagi berasal dari ekor ular berkepala delapan (Yamata no Orochi) yang dibunuh oleh dewa badai (Susanoo) kemudian diberikan kepada dewi matahari (Amaterasu) dan keturunannya secara turun-temurun. Inilah alasannya kaisar Hirohito pernah mengakui bahwa dirinya adalah keturunan dari Dewi Matahari, sehingga diadakan upacara penghormatan yang menghadap ke arah matahari terbit.
Pedang Kusanagi termasuk dalam jenis Tsurugi (bukan Katana).
Pedang jenis Tsurugi (Ken) memiliki ciri khas, yaitu bilahnya bermata dua dan bentuknya lurus. Pedang jenis Tsurugi sangat efektif untuk menebas dua arah dan menusuk. Asal mula pedang Tsurugi berawal dari Pedang Jian di Tiongkok.
Sedangkan Pedang jenis Katana (To) memiliki bilah bermata satu dan bentuknya sedikit melengkung. Pedang jenis Katana sangat efektif untuk menebas satu arah dan tidak efektif untuk menusuk. Asal mula pedang Katana berawal dari Pedang Dao di Tiongkok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H