Kepedulian Polisi: Bhabinkamtibmas Garut Antar Bawa Raport Anak Yatim Piatu, Tunjukkan Sisi Humanis

Garut - Dibalik tugas sehari-hari sebagai penjaga keamanan, terkadang polisi menunjukkan sisi kemanusiaannya yang luar biasa. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Bripka Gun Gun, seorang Bhabinkamtibmas Polsek Tarogong Kaler, Polres Garut. Baru-baru ini, Ia mengambilkan raport seorang anak yatim piatu di SMKN 2 Garut. Ini bukan sekadar tugas, tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat.

Ahmad, 17 tahun adalah siswa kelas 11 di SMKN 2 Garut. Sebagai anak yatim piatu, ia harus menghadapi kenyataan pahit bahwa tak ada lagi orang tua yang bisa mendampinginya di momen-momen penting, seperti saat pembagian raport akhir semester ini.

Namun, tak disangka, perhatian datang dari tempat yang tak terduga. Ketika Ahmad yang tinggal sendiri di Garut tidak punya keluarga untuk datang ke sekolah, Bripka Gun Gun merasa terpanggil untuk membantu.

"Sebagai Bhabinkamtibmas, kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berusaha menjadi bagian dari masyarakat. Ketika mendengar kabar tentang Ahmad yang tidak punya wali untuk mengambil raportnya, saya langsung merasa harus turun tangan," ujar Bripka Gun Gun.

Pada Jumat (20/12/2024), ia pun langsung mendatangi SMKN 2 Garut dan berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membantu Ahmad. Tindakan ini ternyata disambut hangat pihak sekolah, yang terharu atas inisiatif Bripka Gun Gun.

Tidak hanya mengambilkan raport, Bripka Gun Gun juga memberikan dukungan moral kepada Ahmad. Setelah menerima hasil belajar, Bripka Gun Gun memberikan semangat kepada Ahmad agar terus belajar, meskipun tanpa kehadiran orang tua.

Dia memberikan petuah dan nasehat layaknya orang tua kandung kepada anak. Bahkan Gun Gun tak segan untuk memberikan motivasi yang membangun.

"Semoga kamu terus semangat belajar, Ahmad. Kamu tidak sendiri, masih banyak yang peduli padamu," tambah Bripka Gun Gun.

Aksi Gun Gun ini mendapat perhatian dari Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang. Menurutnya, tindakan Bripka Gun Gun mencerminkan esensi dari program Polri Presisi yang bertujuan untuk mendekatkan polisi dengan masyarakat.

"Tindakan ini menunjukkan bahwa polisi tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai sahabat bagi masyarakat. Semoga aksi seperti ini bisa menginspirasi anggota lainnya untuk selalu peduli dan memberikan pelayanan terbaik," ujar Kapolres.

Tak hanya dari pihak sekolah, warga sekitar juga memberikan respons yang positif. Banyak yang memuji tindakan polisi yang tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kehidupan sosial masyarakat.

"Ini contoh nyata bahwa polisi bisa hadir di tengah-tengah kita, bukan hanya sebagai penegak hukum, tapi juga sebagai pelindung dan pengayom yang peduli pada kehidupan sehari-hari masyarakat," kata seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.

Kisah ini mengingatkan kita bahwa kebaikan bisa datang dari siapa saja, tak terkecuali mereka yang berada di posisi yang kita anggap hanya sebagai penegak hukum. Kepedulian yang ditunjukkan oleh Bripka Gun Gun bukan hanya tentang mengambil raport, tetapi tentang memberikan perhatian dan semangat kepada mereka yang membutuhkan.

"Semoga tindakan ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak. Polisi memang punya tugas besar, tapi di luar itu, kami juga ingin masyarakat merasa dekat dan merasa diperhatikan," tutup Bripka Gun Gun dengan rendah hati.

Apa yang dilakukan oleh Bripka Gun Gun menunjukkan bahwa meskipun kita memiliki peran yang berbeda dalam masyarakat, kita semua memiliki kesempatan untuk saling membantu. Tindakan sederhana seperti yang dilakukan oleh polisi ini bisa memberikan dampak besar dalam kehidupan seseorang, terutama mereka yang tidak memiliki keluarga atau pendamping.

Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu juga punya kesempatan untuk membantu sesama di lingkungan sekitar? Mari kita terus berbuat baik dan menjadikan dunia ini tempat yang lebih peduli!