Sebab, kalau tidak diingatkan dan diperingatakan, maka rekan kerja yang menyebalkan ini akan terus bertingkah polah menyebalkan, setidaknya dengan mengingatkan dan memperingatkan, mereka jadi aware ternyata kita merasa terganggu dengan tingkah polah mereka.
2. Buat batasan yang tegas agar kerjaan dan kesehatan mental tidak terpapar polah rekan kerja yang menyebalkan.
Ya, memberikan batasan dari tingkah polah rekan kerja yang menyebalkan ini penting pula untuk kita terapkan. Sebab kalau tidak, kita akan semakin terganggu dengan ulahnya.
Menghindari agar semakin tidak terpapar oleh tingkah polahnya yang menyebalkan itu perlu juga dilakukan untuk merawat kesehatan mental kita.Â
Sebab, kalau kita terus terpapar oleh tingkah polah yang menyebalkan ini maka kualitas kerja kita semakin terdampak, sehingga kita kerja jadi kurang optimal. Begitu juga dengan kesehatan mental kita.
3. Komunikasi dan konsultasi dengan pihak manajemen kantor terkait polah rekan kerja yang nenyebalkan.
Ya, penting juga adalah komunikasi dan konsultasi dengan pihak manajemen kantor, yang jelas ketika ini dilakukan, tingkat keparahan perilaku rekan kerja yang menyebalkan sudah tidak dapat ditolerir.
Setidaknya dengan adanya komunikasi dan konsultasi dengan pihak manajemen kantor ini, maka ada tindak lanjut bagi kedepannya, sehingga rekan kerja yang tingkah menyebalkannya sudah tidak dapat ditolerir tadi setidaknya dapat tindakan terukur dari pihak manajemen.
Ya, itulah kurang lebihnya yang bisa dilakukan bila kita di kantor ada rekan kerja yang menyebalkan.Â
Kerja bareng rekan kerja yang menyebalkan itu enggak nyaman dan bikin situasi enggak kondusif serta bikin kerjaan dan kesehatan mental kita terganggu. Oleh karenanya perlu kita hadapi dengan solusi yang sudah penulis sampaikan melalui artikel ini agar tidak semakin mendampaki kinerja kita.
Demikian kiranya artikel singkat ini, semoga dapat bermanfaat.