Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

7 Hal Ini Bikin Kamu Jadi Leader yang Nyebelin

5 November 2024   12:29 Diperbarui: 8 November 2024   07:05 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi leader yang nyebelin | Dokumen Foto Via Freepik.com

Leader teamwork yang nyebelin? Yang Bagaimana itu ya?

Ya, dalam artikel ini penulis ingin menyampaikan terkait bagaimana sih seorang leader itu nyebelin dalam teamwork, sehingga bisa dijadikan timbang saran agar kedepannya pada suatu ketika anda menjabat leader atau mungkin sekarang anda yang menjabat sebagai leader tidak menjadi leader yang nyebelin.

Karena kerap kali, leader itu enggak menyadari kalau dirinya itu adalah leader yang menyebalkan bagi anggota teamwork.

Padahal, teamwork sangat merasakan betul betapa menyebalkannya Anda ketika memimpin teamwork. Tapi Anda enggak merasa sama sekali.

Nah, maka dari itu, melalui artikel ini penulis sharing setidaknya 7 hal yang kira-kira bikin leader itu nyebelin dalam teamwork.

Tentu saja, apa yang penulis sampaikan juga bertujuan agar menjadi pengingat bersama, sehingga ketika mendapat amanah menjadi leader, tidak menjadi leader yang nyebelin.

Lantas, apa sajakah kira-kira yang membuat leader itu jadi nyebelin dalam teamwork?

Ilustrasi leader yang nyebelin | Dokumen Foto Via Freepik.com
Ilustrasi leader yang nyebelin | Dokumen Foto Via Freepik.com

1. Arahan tidak jelas bikin kerja jadi serba salah.

Ya, ketika memberi intruksi setengah-setengah bikin teamwork bingung, habis itu malah kerjaan atau project direvisi terus tapi enggak dijelasin maunya gimana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun