Mohon tunggu...
Sigit Eka Pribadi
Sigit Eka Pribadi Mohon Tunggu... Administrasi - #Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#

#Juara Best In Specific Interest Kompasiana Award 2023#Nominee Best In Specific Interest Kompasiana Award 2022#Kompasianer Terpopuler 2020#Menulis sesuai suara hati#Kebebasan berpendapat dijamin Konstitusi#

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Masa Probation Bukan Ajang Perundungan, Bagaimana Mengatasinya?

2 November 2024   17:27 Diperbarui: 2 November 2024   18:41 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa probation adalah masa yang teramat penting bagi karyawan baru di kantor. Karena pada masa probation inilah bagaimana karyawan baru beradaptasi dan bersinergi dengan lingkungan dan budaya kantor. 

Masa probation adalah masa dimana karyawan baru ditempa dan dibina untuk bisa menjadi karyawan yang diinginkan oleh kantor, masa dimana karyawan baru diberi wawasan dan pembelajaran bagaimana kedepannya bekerja di kantor.

Namun sayangnya, masa probation yang seharusnya berjalan seperti yang sudah dijelaskan di atas pada praktiknya banyak yang melenceng dari tujuan

Ya, masa probation justru menjadi ajang perundungan karyawan senior kepada juniornya, sehingga berdampak signifikan pada perkembangan karyawan baru.

Di sinilah yang penting dimonitoring dan bahkan jadi pengawasan dari pihak manajemen kantor terkait bagaimana pelaksanaan masa probation bagi karyawan baru ini.

Sebab, kalau masa probation karyawan baru tidak berjalan dengan baik dan terjadi perundungan, maka yang terkena dampak negatifnya juga kantor. Hal ini karena karyawan baru pasti akan mencitrakan buruk terkait lingkungan dan budaya kantor. 

Lain daripada itu juga, karyawan baru bisa saja memutuskan berhenti ditengah jalan dalam menjalani masa probation, karena yang terjadi adalah perundungan bukannnya pembinaan.

Tentu saja, karyawan baru akan lebih mempertimbangkan kesehatan mentalnya, sehingga lebih baik adalah memutuskan keluar dari kantor.

Kalau sudah begini, yang mengalami kerugian tentu kantor juga, sudah merekrut karyawan sampai sejauh ini dan sejauh ini sudah sampai masa probation tapi karyawan barunya malah resign gara-gara masa probation jadi ajang perundungan oleh karyawan senior.

Ya, inilah yang kerap luput dari pengawasan pihak manajemen kantor. Sehingga masa probation karyawan baru ini tidak bisa disepelekan dan harus benar-benar dimonitoring oleh kantor.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun