Bagaimana one on one Meeting Anda dengan atasan, berjalan lancar atau ada kendala, atau sehabis meeting Anda malah kena damprat oleh atasan Anda?
One on one meeting sebenarnya adalah pertemuan antara dua orang secara intens dengan tujuan tertentu. Misalnya untuk memastikan tanggung jawab bisa terselesaikan, menjalin hubungan komunikasi dengan baik, memberi serta menerima dukungan, dan sebagainya.
Ya, one on one meeting dari bawahan kepada atasan ini enggak mudah, terkadang kita sudah takut duluan kalau atasan cari-cari kesalahan atau cari masalah dengan kita dalam meeting tersebut, padahal belum tentu seperti itu.Â
Atasan itu tidak akan mencari-cari kesalahan dalam one on one meeting ini kalau tidak ada hal-hal yang membuatnya ambigu atau memantik emosionalnya dalam menanggapi apa yang akan disampaikan. Intinya, atasan akan fokus pada yang ingin anda paparkan kepadanya, dengan catatan bila kita siap dengan berbagai data dan informasi yang akan disampaikan.
Jangan juga belum one on one meeting ini dihadapi tapi sudah gugup duluan, tapi harus tenang, buang jauh-jauh pikiran akan dimarahi atau hal lain yang justru membuat mental semakin jatuh.
Yang jelas, pertemuan satu lawan satu antara bawahan dengan atasan ini adalah senjata paling ampuh untuk mendeskripsikan apa yang ingin anda sampaikan berkaitan dengan tugas pokok atau project Anda.
Memang tidak mudah untuk menyampaikan apa yang hendak kita sampaikan. Oleh karenanya melalui artikel ini penulis ingin membagikan kiat bagaimana yang bisa diterapkan dalam menghadapai one on one meeting ini dengan atasan.
Lantas apa sajakah kiat yang dapat diterapkan?
1. Perjelas tujuan anda menghadap atasan.
Ya, tujuan one on one meeting dengan atasan ini harus jelas, apakah tentang tugas pokok, project, atau apa. Jangan sampai sudah ada dihadapan atasan eh malah membahas hal yang lain atau mulanya bertujuan menyampaikan project misalnya, eh malah melebar ke karier pribadi. Tentu saja kalau begini bisa lain ceritanya.
Oleh karenanya, sebelum maju menghadap atasan, maka tujuan kita menghadap atasan ini harus jelas, jangan sampai atasan Anda menegur Anda bahwa apa yang Anda sampaikan kepadanya tidak penting, buang-buang waktu, dan tidak ada kaitannya dengan tugas pokok atau project.
2. Tentukan presentasi yang akan disampaikan kepada atasan secara teratur.
Nah, penting juga adalah bagaimana Anda menyampaikan one on one meeting Anda. Apakah perlu presentasi dengan menggunakan media atau dengan bicara langsung, kalau menggunakan media seperti misal power point, maka power point jangan dibuat seadannhya, buat power point kreatif.
Kemudian kalau presentasi tanpa media atau disampaikan langsung, maka anda harus tahu bagaimana komunikasi yang efektif dengan atasan, tutur kata dalam bicara harus tersusun dengan rapi. Jangan bicara terbata-bata dan banyak "emm" dan "eee" atau dengan kata lain, mental Anda harus siap.Â
3. Bekali diri dengan data dan informasi valid yang akan disampaikan.
Menghadap atasan untuk one on one meeting dengan tanpa membawa data dan informasi yang valid maka ini sama saja Anda hanya membangunkan "singa tidur." Pasti Anda akan kena damprat, beginilah yang akhirnya jadi alasan bahwa atasan cari-cari kesalahan, padahal kitanya sendiri yang enggak siap data dan informasi.
Oleh karenanya, penting sekali untuk menyiapkan data dan informasi yang valid sebelum menghadap atasan langsung, pastikan data yang Anda bawa juga berkaitan dengan tugas pokok atau project yang sedang didelegasikan kepada Anda. Jangan sampai bawa data dan informasi selain yang ada kaitannya dengan tugas pokok dan project Anda.
Inilah kiranya yang dapat penulis sampaikan melalui artikel ini, semoga dapat bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI