Nah, setelah mengenali dan paham siapa audiens kita, maka saatnya kita harus memahami apa yang menjadi tujuan presentasi kita.
Apakah hanya progress report, apakah problem solving, atau mengajukan budget project. Semisal kita mengajukan budget project maka berfokuslah pada paparan soal kebutuhan budget. Jangan melebar ke yang lain.
Ketiga, gunakan format dan tampilan presentasi yang bermutu dan kreatif.
Ya, dalam hal ini penulis sarankan gunakan format power point yang kreatif. Jangan format word di copy ke power point. Tapi buatlah slide power point sekreatifnya.
Atau dalam artian detailing konsep yang mengedepankan mutu dan kualitas, sehingga audiens jadi enggak jenuh dan selalu interesting dengan konsep slide presentasi yang kita paparkan.
Keempat, jangan sepelekan latihan presentasi sebelum diterapkan.
Ya, dengan latihan presentasi ini, kita bisa memprediksikan berapa lama waktu yang dibutuhkan. Selain itu, kita bisa mengatasi perasaan gugup saat presentasi.
Latihan atau boleh dibilang gladi bersih pra presentasi ini bisa jadi gambaran sesungguhnya saat presentasi yang sebenarnya nanti dilaksanakan.
Kelima, memperkirakan hal apa yang kemungkinan unexpected.
Di sini maksudnya adalah, bagaimana kita mampu mengantisipasi hal enggak ideal apa yang terjadi saat melaksanakan presentasi.