Apakah kamu calon karyawan baru yang sedang menjalani masa probation? Bagaimanakah kamu menjalaninya, lancarkah atau ada kendala?
Ya, masa probation bagi calon karyawan adalah masa yang sangat penting dan amat menentukan di mana disinilah yang menjadi tolok ukur penilaian mutu dan kualitas terkait kedepan dapat diterima atau tidaknya secara permanen di kantor.
Sebab pada banyak kasus, ketika calon karyawan gagal menjalani masa probation, maka gagal jugalah direkrut secara permanen menjadi karyawan tetap kantor.
Bila masa probation karyawan awesome atau dapat dinilai cemerlang, maka kesempatan direkrut jadi karyawan tetap sangat terbuka lebar.
Nah, berkaitan dengan itu juga, melalui artikel ini, penulis ingin sharing beberapa tips yang dapat kamu terapkan dalam menjalani masa probation ini agar dapat cemerlang dalam menjalaninya.
Lantas apa sajakah tips tersebut?
1. Adaptabilty dan flexibility.
Ya, calon karyawan atau kandidat mesti memiliki kemampuan untuk fleksibel dalam menyesuaikan diri dalam situasi baru di kantor, kultur kerja kantor, dan pekerjaan yang diamanahkan.
Banyak yang gagal dalam beradaptasi dan fleksibilitas ini, oleh karenanya penting bagi calon karyawan menekankan kemampuan adaptasi dan fleksibilitas ini untuk dimiliki dalam diri.
2. Work ethic.
Ya, work etchic disini adalah kemauan dan kemampuan untuk bekerja keras, rajin, disiplin, dan mendedikasikan diri secara loyal serta selalu siap dengan tantangan dalam pekerjaan yang diamanahkan.
Kebanyakan calon karyawan gagal probation adalah juga karena tidak mampu menghadapi challenge pekerjaaan probation, dikit-dikit dibawa baper dan dikit-dikit beralasan mental health. Padahal namanya challenge pekerjaan probation harus dihadapi dengan kekuatan mental atau immun mentalty.
3. Emphaty.
Dalam hal ini, calon karyawan haruslah memiliki kapasitas untuk memahami kondisi dan perasaan orang lain, baik itu kepada sesama probationer, maupun kepada senior, dan atasan langsung.
Mampu menerapkan inisiasi dalam diri juga menjadi bagian penting dalam hal emphaty ini, sehingga calon karyawan mampu peka secara positif dalam menghadapi lingkungan kerja.
4. Self motivation.
Ya, self motivation disini adalah, bagaimana calon karyawan mampu menyemangati dirinya sendiri dalam bekerja, punya ambisi positif dalam rangka mencapai tujuan untuk diterima secara permanen.
Sebab, kalau kandidat kehilangan semangat dan enggak punya ambisi positif dalam menjalani probation, maka akan dapat berdampak secara simultan bagi masa depan karier untuk diterima jadi karyawan tetap.
5. Open mindedness
Kegagalan kandidat karyawan dalam masa probation kerap juga disebabkan karena egoisme dalam menerima keterbukaan ide dan persepesi atau boleh dikata terlalu idealis.
Oleh karenanya, calon karyawan harus mampu beradaptasi dalam menerima ide baru, menerima perbedaan, menerima bermacam persepi dalam dinamika masa probation yang dijalani.
6. Mindfullnes.
Bekerja itu bukan hanya bawa badan doang ke kantor, tapi harus mindfulness yaitu bawa juga pikiran yang brilian dan fokus dalam mengemban tugas yang diamanahkan.
7. Empowerment.
Calon karyawan juga harus memiliki kemampuan untuk saling menginspirasi dan saling menyokong dalam lingkungan kerja, tidak melibatkan diri dalam office politic tapi mampu melihat dengan cermat bagaimana menempatkan diri dan tahu diri.
-----
Nah, itulah kira-kira tujuh tips yang menjadi saran penulis, semoga saja bisa menjadi manfaat atau boleh banget untuk diterapkan dalam menjalani masa probation kamu.Â
Semoga dengan tips ini, masa probation kamu bermutu, berkualitas dan awesome serta dapat diterima secara permanen menjadi karyawan tetap kantor.
Demikian kiranya artikel ini, semoga dapat bermanfaat.
